BOGOR,- Zona Madina Dompet Dhuafa menggelar kegiatan talk show bertajuk Masjid Pemberdayaan. Giat berlangsung di aula Masjid Al Madina, Kawasan Zona Madina, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kamis (27/4/2022).
Dalam giat talk show yang dipandu oleh Jabaludin, Manajer Masjid Al Madina itu, menghadirkan dua orang pembicara yaitu Udhi Tri Kurniawan, Kepala Kawasan Pemberdayaan Zona Madina dan DR. Indra Cahya Uno, Pendiri OK OCE serta Ketua Yayasan Yayasan Mien R. Uno.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus masjid yang ada di wilayah Kecamatan Kemang, Tajurhalang, Ciseeng dan Parung. Hadir pula para pelaku UMKM yang selama ini dibina Zona Madina Dompet Dhuafa.
Dalam materi yang disampaikan, Indra C. Uno mengajak pengurus masjid untuk bisa memakmurkan masjid sekaligus juga mengembangkan jamaah masjid dan masyarakat sekitar masjid dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Ia menjelaskan, untuk dapat bangkit dari pandemi, maka para pelaku UMKM dan pengurus masjid harus mampu bergerak dan berusaha lebih maksimal dalam pemulihan ekonomi.
“Agar bangkit dan pulih ekonomi, serta sukses dalam berusaha, maka para pelaku UMKM maupun pengurus masjid harus dapat memperbaiki manajemen dan teori pusat, agar dapat terus maju,” kata Indra Uno.
Teori atau tahapannya adalah dengan terus berkreasi, menambahkan informasi, memperbanyak interaksi dan komunikasi sehingga mampu menjadi kolaborasi dan menghasilkan transaksi usaha.
“Langkah – langkah itu harus terus dan terus dilakukan. Manfaatkan jejaring dan koneksi yang ada secara maksimal. Buat kolaborasi dengan berbagai komunitas. Jangan lupa, punya mentor atau pelatih dalam membangun usaha,” tutur Indra, sapaan akrabnya.
Sementara Udhi Tri Kurniawan, Kepala Kawasan Pemberdayaan Zona Madina Dompet Dhuafa mengatakan, saat ini belajar terus melakukan berbagai program pemberdayaan masjid dan masyarakat sekitar masjid.
Salah satunya dengan mengadakan pelatihan dan pembinaan sekaligus pendampingan bagi para pelaku usaha yang ada di sekitar masjid – masjid yang ada di wilayah jangkauan Zona Madina.
“Kami latih, bina dan dampingi para pelaku UMKM tersebut mulai dari cara melakukan produksi yang baik, membuat kemasan menarik, proses pemasaran produk hingga manajemen usaha profesional. Saat ini sudah ada 70 pelaku UMKM yang kami bina,” tukasnya.**
