Krisis Global akan Berlarut, Indonesia harus siap.

OPINI210 Views

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda  kasus covid-19 akan mereda begitu pun dampaknya.  Korea yg baru saja mengakhiri lockdown terpaksa harus menutup lagi 200 sekolah akibat gejala munculnya kasus baru setelah kebijakan hidup new normal dibuka.

Amerika juga mengalami hal yang sama, jumlah meninggal sudah tembus diatas 100 ribu orang dengan tingkat kasus covid  mencapai  30% dari total kasus dunia.

Indonesia sendiri belum ada tanda2 penurunan grafik  bahkan mencapai puncak pun tidak. Sementara sudah akan dimulai diberlakukan kebijakan new normal dengan harapan bisa hidup  “berdampingan”  dengan  corona.

Belum lagi dampak  ekonomi dan sosialnya yang semakin nampak didepan mata. Rentetan krisis sosial sudah mulai muncul , sebagai contoh adanya buntut kematian pria kulit hitam George Floyd memicu kerusahan meluas hampir ke seluruh Amerika Serikat (AS) dua hari lalu .

Adanya sentimen anti China membuncah di benua hitam, Afrika. Salah satunya di Zambia tiga bos perusahaan tektil China tewas dibunuh akhir pekan lalu. Situasi ini dikhawatirkan akan melebar ke dunia lain sebagai rentetan ikutan dari kriris ekonomi global.

Lalu apa sebenarnya yang terjadi ? saya menyampaikan  bahwa ini adalah bagian siklus jatuh bangunya suatu imperium atau negara. Dalam skala yang lebih besar beliau menyebutnya sebagai siklus peradaban.

kalau anda baca sejarah jatuh bangunnya negara atau imperium itu ada polanya punya durasi waktu atau  siklus dan itu dipercaya oleh para ahli sejarah

Dalam skala indonesia kita mengalami siklus perubahan 20 ad 30  tahunan sejak 1908, 28 , 45, seterusnya th 98 dan saat ini kita masuk masa 20 th terakhir sejak reformasi” lanjutnya.

Saya juga mengingatkan bahwa menurut teori siklus yg berkembang di abad 19 sd 20 menyimpulkan siklus perubahan global terjadi setiap hitungan 100 sampai 120 tahunan dan ini sudah disadari oleh negara yang menyatakan dirinya sebagai negara superpower jika melihat usia negaranya sejak bangkit.

kita  sedang manjalani transisi panjang yaitu transisi generasi baru,  tehnologi baru, model ekonomi baru, aliansi global baru yang datang  bersamaan sekaligus.

Meskipun demikian harapan akan munculnya kepemimpinan global baru dan tatanan dunia baru menjadi bagian dari siklus dari musim perubahan yang akan dihadapi oleh kehidupan manusia.

Selalu ada harapan, ini adalah musim dingin dan setelah ini kita memasuki musim semi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *