Dukung Peningkatan Ekspor Kemendag Siap Luncurkan Aplikasi Inaexport

 

JAKARTA,- Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) akan meluncurkan aplikasi Inaexport untuk mengembangkan potensi sektor usaha ekspor di Indonesia. Aplikasi Inaexport merupakan platform bisnis ke bisnis (Business to Business/B2B) resmi dari Pemerintah Indonesia.

Melalui pemanfaatan aplikasi Inaexport ini diharapkan mampu mendorong peningkatan ekspor nasional, khususnya dari sektor nonmigas. Dengan bertambahnya usaha kecil dan menengah (UKM) diharapkan juga akan memperluas pasar ke luar negeri, ujar Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi.

Didi menjelaskan, Inaexport merupakan hasil pengembangan dari layanan keanggotaan (membership) Ditjen PEN yang awalnya dibangun dengan tujuan sebuah platform layanan dalam jaringan terintegrasi menjadi para pelaku untuk mendapatkan informasi peluang ekspor.

Saat ini, tercatat sebanyak 1.441 pelaku ekspor yang terverifikasi dengan jumlah produk mencapai 5.609 produk. Pada aplikasi tersebut juga tersedia 521 informasi pasar dan 30 acara promosi dagang maupun pelatihan. Inaexport juga sudah mendapatkan dukungan dari 48 perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.

Salah satu keunikan dari platform Inaexport ini adalah pengguna dapat memilih jenis keanggotaan yang dihendaki sesuai kebutuhan, bisa sebagai eksportir maupun sebagai pembeli. Sebagai eksportir, selain mendapatkan berbagai macam informasi peluang ekspor secara umum, dapat pula terhubung secara berani dengan berbagai calon pembeli dari mancanegara. Para eksportir juga dapat memperoleh informasi terkait pelatihan ekspor maupun informasi pameran, tutur Didi.

Sementara itu sebagai pembeli, lanjut Didi, manfaat yang dapat diperoleh yaitu tersedianya informasi profil eksportir dan produk, pembeli juga dapat menambahkan permintaan (permintaan) kepada eksportir yang berharap. Selanjutnya mereka juga dapat melakukan kontak dagang secara langsung melalui fitur obrolan (chat) yang tersedia. Dengan terverifikasinya data dan informasi yang tersedia dalam Inaexport, tentunya juga akan memberikan kepastian bagi eksportir dan pembeli guna meningkatkan kontak dagang menjadi sebuah kontrak dagang, imbuh Didi.

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Marolop Nainggolan menambahkan, Inaexport memiliki keunggulan lainnya. Misalnya, fitur-fitur di Inaexport dirancang untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam mengoperasikan Inaexport. “Inaexport juga rencananya akan ditingkatkan melalui peningkatan jumlah fitur. Contohnya, konsultasi bisnis, kalatog elektronik, pameran virtual, aplikasi mobile, hingga penambahan beberapa fitur asing untuk mengakomodasi pembeli dari berbagai belahan dunia, ungkap Marolop.

Kementerian Perdagangan akan mengadakan acara peluncuran (soft launching) platform Inaexport secara hibrida pada Senin (11/4) mendatang. Acara ini akan dihadiri oleh jajaran Kementerian Perdagangan, para perwakilan perdagangan, perwakilan dinas yang membidangi perdagangan di daerah, serta asosiasi pelaku usaha.

Dalam soft launching tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Dirjen PEN Didi Sumedi akan memberikan pemaparan terhadap Inaexport dalam bentuk gelar wicara. Kemudian, akan ada sesi tanya-jawab terkait Inaexport dan pasar ekspor Indonesia. Acara tersebut dapat diakses melalui aplikasi zoom meeting: bit.ly/inaexportid dan YouTube Kemendag: www.youtube.com/kementerianperdaganganRI, tutup Marolop. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *