PURWAKARTA,- Satgas Citarum Harum Sektor 14 melakukan patroli Keramba Jaring Apung (KJA) sekaligus kepadatan eceng gondok di perairan waduk jatiluhur ini salah satu bagian tugas poko semua anggota Satgas Citarum Harum sektor 14 dan kita juga harus didukung oleh pemerintah daerah dengan dinas terkait.
Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Abdulah, S. Sos., M.Si mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutinitas yang harus dilakukan apalagi kondisi saat ini diperairan waduk jatiluhur masih banyak eceng gondok dan sekaligus kami meminta semua anggota atau jajarannya harus bisa peran aktip mengikuti kegiatan seperti ini.
“Untuk mengatasi eceng gondok ini kita harus mengajak Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola waduk Jatiluhur atau pihak terkait agar bisa berpartisipasi dalam mengatasi eceng gondok tersebut demi kelancaran akses jalan transportasi lewat air, mengingat akses jalan yang sangat penting untuk aktivitas masyarakat”, kata Abdulah Sabtu (11/8/2021).
Dampak eceng gondok bisa menghalangi sinar matahari yang masuk kedalam perairan sehingga dapat menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air, kemudian eceng gondok juga sangat mengganggu bagi para nelayan di waduk jatiluhur karena eceng gondok mempersulit jalan para nelayan untuk berangkat mencari nafkah maupun saat pulang dari mencari nafkah.
Dan juga eceng gondok bisa merusak lingkungan di sekitar perairan dan mempercepat pendangkalan air, serta eceng gondok juga dapat merusak estetika perairan karena akar-akar yang rontok akan mengambang dan membuat air terlihat sangat kotor dan terlihat sangat keruh.
“Ini sudah menjadi Program Citarum Harum yang jelas sudah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum,”Tandasnya.
