Forkopimda Monitoring Pelaksanaan PPKM Darurat Di Purwakarta

Nasional154 Views

PURWAKARTA,- Hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Purwakarta diisi dengan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 oleh jajaran pemerintahan setempat.

Monitoring pemberlakuan PPKM darurat, operasi yustisi prokes, apel siaga pelaksanaan PPKM darurat hingga monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di nomor Kecamatan.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bersama jajaran Forkompinda serta Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat yang meninjau langsung vaksinasi bagi usia produktif dan lanjut usia, Sabtu  (3 /7/ 2021) di Kecamatan Jatiluhur, Sukatani, Tegalwaru dan Kecamatan Plered.

“Langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi pencegahan dan penyebaran Covid-19. Diharapkan bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi agar dapat mengurangi yang terkonfirmasi dan menjadi motivasi bagi mereka yang belum divaksin, serta bagi mereka yang belum di vaksin agar segera melakukan vaksinasi,” kata Ambu Anne.

Menurutnya, kegiatan tersebut sekaligus pemantauan pelaksanaan PPKM Darurat di wilayahnya. Saya bersama jajaran forkompinda melaksanakan pemantauan PPKM darurat di Kecamatan Plered, Sukatani, Tegalwaru dan Jatiluhur.

Artinya, seluruh aparatur satgas tingkat kecamatan, desa, RW hingga RT, hari ini sudah siap menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang,” kata Ambu Anne.

Ia juga mengakui, meski belum 100 persen sepenuhnya masyarakat menerapkan aturan PPKM Darurat. Namun diharapkan akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi.

“Sementara untuk pemberian sanksi kepada pelanggar, seperti yang disampaikan oleh Wakapolres sanksi tersebut akan mengacu pada perda yang dikeluarkan oleh provinsi yaitu perda nomor 5 tahun 2020 terkait pelanggaran masa pandemi,” ujarnya.

Selain itu, langkah pencegahan juga terus dilakukan dengan komunikasi, sosialisasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat melaksanakan dan memahami tentang pemberlakuan PPKM Darurat ini.

“Langkah-langkah ini juga akan dilakukan jajaran kecamatan, dan 170 penjabat kepala desa yang dijabat oleh ASN yang akan memastikan pemberlakuan PPKM darurat di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya, bertempat di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Komplek Pemkab Purwakarta.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana beserta unsur Forkopimda serta Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat mengikuti apel siaga dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Menurut Sekda, mekanisme penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Purwakarta tetap mengacu pada Arahan dari Pemerintah Pusat dan Forkopimda Provinsi Jawa Barat.

“Inti dari PPKM Darurat adalah untuk memperketat kegiatan masyarakat dari dan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan dan melakukan testing, tracing, dan vaksinasi untuk masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” kata Iyus.

Menurutnya, PPKM Darurat Jawa-Bali dimulai pada tanggal 3-20 Juli 2021. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP serta Dishub Kabupaten Purwakarta sebelumnya sudah melakukan sosialisasi terhadap warga tepatnya di Jalan Pramuka Exit Gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta.

“Dengan adanya pemberlakuan PPKM darurat di Kabupaten Purwakarta, diharapkan penyebaran Covid-19 dapat menurun. sebab untuk situasi penyebaran Covid-19 di Purwakarta masih terbilang tinggi.

Seluruh unsur masyarakat Purwakarta diharapkan untuk bahu-membahu melaksanakan prokes Covid-19 agar tetap sehat dan keluarga terhindar dari penyebaran Covid-19.

Jangan lupa selalu berdo’a semoga Allah SWT segera mengangkat wabah ini,” ujarnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *