PIJARNUSA,PASAMAN(Sumbar)____ Walau ditengah kesibukan kerja anggota Komisi VI DPR RI Dapi II Sumbar Hj. Nevi Zuairina merupakan Isteri Tercinta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyempatkan dirinya berkunjung ke Lubuksikaping untuk menjemput aspirasi masyarakat, Jum’at (28/08/2020).
Dalam kunjungan tersebut Nevi Zuairina mengatakan kehadiran saya di Lubuksikaping, kebetulan kecamatan yang jumlahnya terbesar, 3000 suara yang memilih saya tentunya saya hargai betul.
“Sebelum ke Lubuksikaping saya tadi di Rao Selatan yang rata-rata adalah mereka adalah kelompok tani dan saya memberikan bantuan alat – alat pertanian, karena salah satu branding saya adalah masuk kelompok tani”,ungkapnya.
Jadi branding saya itu adalah ibu keluarga yang religius, peduli kepada UMKM dan kelompok tani.
Dari branding saya itu, kata Nevi Zuairina, saya akan bekerja sebagai seorang ibu yang mendidik anak- anaknya sehingga saya bekerja mencetak generasi penerus untuk anak – anak muda kita yang menjadi anak- anak muda yang berhasil kemudian dan religius sehingga saya masuk kedalam kelompok mejelis taklim, mengikuti wirid yasin, peduli kepada kelompok tani dan UMKM.
Saya juga memperhatikan UMKM, kebetulan saya di Komisi VI. Komisi VI itu membawahi perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM.
Masalah kelompok tani, katanya, melanjutkan perjuangan bapak Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sejak tahun 2020 selalu memperhatikan kelompok tani. Bagaimana kelompok tani kita ini kelompok tani yang sejahtera, mereka berhasil dan mandiri untuk meningkatkan pendapatan keluarganya mereka dibantu dengan ternak sapi, ternak kambing, ternak ayam, ternak itik di rumahnya atau di ladangnya.
“kelompok tani itu sangat penting apalagi dengan adanya Covid 19 ini perekonomian terganggu, tetapi yang memiliki ketahanan pangan akan bisa melewati resesi. Alhamdulillah di Sumatera Barat dengan segala keterbatasan kita swasembada beras dibawah pimpinan bapak Irwan Prayitno” kata Nevi Zuairina.
Anggota DPR RI Dapil 2 Sumbar ini juga mengatakan dengan membangun kelompok tani ini, kita bantu dengan alat pertanian moderen, sehingga mereka tidak lagi membajak sawah nya dengan manual tetapi dengan teknologi.Mudah- mudahan beras akan melimpah di Sumatera Barat , dan akan melewati resesi dengan selamat. (Musfia)
