Pijarnusa.com – Penjabat Ketua Dekranasda Jabar Amanda Soemedi Bey Machmudin mengapresiasi kegiatan promosi bersama produk perkayuan hasil pelaku industri kecil nenengah (IKM) Sumedang.
Menurut Amanda, promosi bersama yang diikuti 50 IKM akan berdampak pada meningkatnya nilai tambah ekonomi dan daya saing.
“Promosi bersama produk perkayuan Sumedang ini akan mengoptimalkan dan mendorong IKM punya nilai tambah, meningkatkan daya saing dan perekonomian Sumedang,” ujar Amanda.
Kegiatan promosi bersama produk perkayuan digelar di area Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkayuan Sumedang, Jalan Raya Legok – Conggeang, Kamis (31/10/2024).
Para IKM perkayuan Sumedang memamerkan produk seperti sofa, meja, lemari, alat dapur, lampu, jam tangan, hiasan dan masih produk berbahan kayu lainnya.
Acara yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar langsung mendatangkan para pembeli sehingga terjadi transaksi di tempat.
“Jadi kita langsung mendatangkan buyer biar terjadi transaksi langsung,” ucap Amanda.
Ia menyebut, promosi bersama ini bertujuan untuk membantu promosi IKM perkayuan di Sumedang. Menurut Amanda, Sumedang memiliki banyak potensi produk perkayuan berkualitas yang harus terus dibantu promosinya.
“Potensinya di sini luar biasa dan bisa berorientasi ekspor karena kualitasnya tidak kalah dengan produk di luar negeri,” sebutnya.
Berdasarkan data SIYANTI (Sistem Pelayanan Industri) tahun 2024, IKM furnitur kayu yang tersebar di Jabar sebanyak 933 IKM.
Amanda berkomitmen, akan terus membantu mempromosikan produk mereka hingga ke mancanegara.
“Saya lihat potensi di Jabar itu sangat bisa bersaing mulai dari rotan, kayu, kulit semuanya punya potensi besar bersaing di luar negeri. Tinggal dari segi pemasarannya saja kita bantu agar mereka dapat terus memproduksinya,” tutur Amanda.