Jelang Idul Adha, Polres Purwakarta Intensifkan Patroli Ke Pemilik Dan Penjual Hewan Ternak

PURWASUKA95 Views

PURWAKARTA – Jelang Hari raya Iduladha 2024, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta lebih mengintensifkan pengawasan hewan kurban.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian ternak yang dijajakan pedagang hewan kurban maupun ternak milik masyarakat.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan ternak yang dipelihara agar terhindar dari aksi pencurian.

Pasalnya, kata Kapolres, situasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha adalah peningkatan permintaan hewan ternak.

“Berbagai upaya preventif kami lakukan, diantaranya Satuan Binmas memberikan penyuluhan dan pemetaan potensi kerawanan di masyarakat. Kemudian Satuan Samapta dan Satuan Lalulintas dengan mengintensifkan patroli,” ucap Edwar, Pada Kamis, 6 Juni 2024.

Kapolres menambahkan, semua masyarakat harus terus waspadai aksi pencuruan hewan ternak menjelang perayaan Idul Adha dengan meningkatkan ketertiban dan keamanan lingkungan.

“Mulai sekarang kegiatan ronda malam harus ditingkatkan, untuk mencegah aksi pencurian hewan qurban menjelang Idul Adha,” katanya.

Selain itu, sambung Kapolres, guna menekan aksi pencurian hewan kurban yang marak terjadi di daerah lain, pihaknya mengerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas terus memantau dan berikan penyuluhan kepada penjual hewan qurban ataupun masayarakat yang mempunyai hewan ternak. Sehingga keamanan dan ketertiban lingkungan akan tercipta menjelang perayaan hari raya kurban itu.

“Kami juga mengerahkan seluruh anggota untuk siap berpatroli secara rutin kepada masyarakat maupun kepada penjual hewan hewan ternak yang sering dijajalkan di Kabupaten Purwakarta,” papar Edwar.

Untuk para pedagang, Kapolres berpesan, selalu berhati-hati dalam menerima tamu yang hendak beli hewan kurban, tetap mewaspadai ketika ada yang mencurigakan.

“Jadi jangan sampai terjadi penipuan dan perampasan oleh para pelaku kejahatan dengan modus berpura pura membeli hewan korban, serta para pedagang atau penjual hewan qurban harus teliti memeriksa uang yang diterima karna khawatir peredaran uang palsu menjelang lebaran haji tahun ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *