PURWAKARTA – Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panwascam dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Panwascam Jatiluhur Taopik Sopyani, SH dan dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Purwakarta Oyang Este Binos, Kapolsek Kompol R. Dandan Nugraha Gaos, Kasipem Kecamatan Yusuf, peserta dalam kegiatan tersebut Pengawas Kelurahan/Desa, tokoh pemuda dan pemilih pemula se Kecamatan Jatiluhur.
Narasumber dalam kegiatan ini diisi Bawaslu Purwakarta Oyang Este Binos Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas dan Kapolsek Kompol R. Dandan Nugraha Gaos.
Hal ini disampaikan Ketua Panwascam Jatiluhur Taopik Sopyani, SH pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Panwascam sebagai wujud nyata Implementasi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 bertempat di Aula Desa Jatimekar, Rabu (15/03/2023).
Acara dihadiri oleh 42 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, antara lain unsur ASN lingkup Muspika Jatiluhur, tokoh pemuda/pemilih pemula di wilayah kecamatan Jatiluhur.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Di sini kita sadar bahwa Panwascam tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel, sehingga membutuhkan peran serta masyarakat agar ikut andil dalam melakukan pengawasan,” Taopik.
Diharapkan kegiatan ini memunculkan kesadaran kesadaran masyarakat untuk melakukan pengawasan mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik.
]“Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” pungkas Taopik.
