IPDA Budiman, Sosok Polisi Purwakarta Dekat Dengan Masyarakat

TNI / POLRI271 Views

PURWAKARTA – Kinerja polisi terus menjadi sorotan publik. Tidak sedikit berbagai tudingan yang diarahkan kepada Korps Bhayangkara ini, mulai dari arogansi petugas, memeras hingga kasus korupsi.

Meski banyak mendapatkan tudingan miring, tapi tidak sedikit pula polisi baik. Di Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta memiliki sosok anggota yang ternyata dapat menginspirasi banyak orang.

Sosok polisi tersebut bernama IPDA Budiman yang akrab disapa Abah Budiman. Saat ini mereka mencatatkan diri di Polres Purwakarta yang merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bojong.

Ditengah tanggung jawab salah seorang anggota Bhayangkara, Abah Budiman ternyata memiliki pesantren yang terdapat ratusan santri dan santriwati.

Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah Lodaya Purwakarta milik Abah Budiman tersebut terletak di Kampung Dandeur RT 5, RW 2, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Abah Budiman bercerita, saat mendirikan pondok pesantren ini sempat bercerita dengan istrinya untuk memutuskan pesantren tersebut anak yatim dan istrinya pun mendukung serta mendukungnya.

Saya mulai membangun pesantren ini pada 2010 silam. Awalnya saya datang ke wilayah ini dan melaksanakan salat bertemu seorang bapak-bapak dan mengajak saya membangun pesantren. Saya menolak karena saya tidak punya dasar pesantren. Tetapi, jalan Allah akhirnya saya membuat pesantren ini meski awalnya malah gak ada santrinya,” tuturnya, pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Dalam perjalanan pondoknya, Abah Budiman menuturkan, tak berjalan mulus melalui melewati liku-liku yang berat, salah satu-satunya adalah ada aksi pengrusakan dari orang yang dianggap dianggap pesantren yang menganut paham sesat pada 2012.

Ketika tak ada santri yang mengaji di pesantrennya tersebut, Abah Budiman mengaku dialah santri pertama di pesantrennya itu. setelah dianggap membawa aliran sesat sehingga memperkuatnya untuk membuktikan dan memohon kepada Allah agar tempat itu dijadikan tempat ibadah sekaligus tempat mengaji untuk anak-anak.

“Alhamdulillah dengan doa yang ikhlas, dikabulkan oleh Allah. Santrinya pun mulai terlebih dahulu dari lingkungan sekitar dan sampai saat ini banyak dari berbagai daerah,” jelas Abah Budiman.

Ia mengaku, saat pembangunan Pondok Pesantren terhadap biaya operasional pengelolaan Pondok Pesantren yang dibangunnya.

“Tapi, saya terkendala biaya. Namun, alhamdulillah saya memiliki gaji sebagai anggota polisi yang saya sisihkan untuk makan para santri yang sampai sekarang ada 250 orang yang terbesar dan duafa. Alhamdulillah saat ini sudah ada bantuan dari berbagai pihak,” tulisnya.

Tak hanya pondok pesantren, Abah Budiman pun menyebut di lokasi pesantren yang memiliki luas area 6.000 meter persegi juga dibangun pula madrasah tsanawiyah juga aliyah.

“Kami sudah berjanji bahwa pesantren ini gratis untuk anak yatim dan duafa. Jadi, tak ada sepeser pun yang dikeluarkan untuk pakaian, makanan, jajan, juga sekolahnya,” beber Abah Budiman.

IPDA Budiman memang dikenal sebagai polisi yang humanis dan ramah serta rendah hati. Ia juga sangat dekat dengan masyarakat.

Awal-awal sebagai Kapolsek Bojong, dirinya bersama Pemeritahan Desa dan masyarakat membangunkan MCK yang dibutuhkan Mak Endeung, seorang lansia berusia 80 tahun warga kampung Cileuweung, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.

Belum lama ini, IPDA Budiman beserta jajaranya merehab rumah tak layak huni milik Bah Odih (81) warga Kampung Cigoel, Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta.

dekat, Bah Odih yang tinggal bersama bersama istri itu menempati rumah yang sudah reot dan lapuk termakan usia. Bahkan, rumah yang berukuran hanya terbuat dari ayaman bambu dan roboh. Bagian atap juga sudah bocor.

“Di bawah kepemimpinan Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, Polres Purwakarta terus berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu. Hal itu pulalah yang dilakukan oleh jajaran Polsek Bojong yang saya pimpin,” ucap Abah Budiman.

Terpisah, Kepala Desa Bojong Barat, Adik Syahroni mengatakan IPDA Budiman adalah sosok anggota Polri yang dekat dan terbuka dengan masyarakat serta responsif terhadap berbagai permasalahan yang ada di Kecamatan Bojong .

“Kita sering memanggil Pak Kapolsek Bojong ini, Abah Budiman. Beliau orangnya sangat menghormati, sangat terbuka baik untuk Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat maupun organisasi organisasi yang ada di Kecamatan Bojong serta responsif. Sosok Abah Budiman baik untuk masyarakat ataupun pihak pemerintahan di Kecamatan Bojong itu sangat terbuka kemudian responsif terhadap permasalahan permasalahan yang ada,” Terang pria yang juga sebagai Ketua Apdesi Kecamatan Bojong itu.

Adik mengungkapkan, Abah Budiman ini dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat sebagai sosok korps bhayangkara yang sederhana dan merakyat.

”Abah Budiman ini orangnya sederhana, murah senyum, merakyat, dermawan, mudah ditemui dan mau mendengar keluhan masyarakat serta mencarikan solusi jika ada masalah,” tutur Adik.

Ditambahkannya, sejak IPDA Budiman yang dipimpin, kualitas pelayanan di Mapolsek Bojong semakin meningkat, sehingga masyarakat merasa senang dan terlayani dengan baik oleh setiap personelnya.

“Abah Budiman adalah sosok Polisi yang dekat dengan ulama dan Masyarakat. Kami sudah terlanjur mencintai beliau yang menurut kami sosok sederhana dan merakyat. Dan beliau juga seorang pemimpin yang mengayomi anak buahnya,” ucap Adik Syahroni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *