Kendalikan Inflasi, Bupati Purwakarta Sinkronisasikan Perangkat Daerah dan Kecamatan

Nasional151 Views

PURWAKARTA – Tahapan peningkatan inflasi di Kabupaten Purwakarta, dilakukan dengan cara mensinkronisasikan seluruh perangkat daerah dan kecamatan yang ada dengan difasilitasi dan dikoordinasikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika usai Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang digelar secara virtual di Aula Janaka, Kamis, 18 Agustus 2022.

“Saat ini, laju infilasi di Kabupaten Purwakarta cukup terkendali, yaitu ada diangka 2,09. Hal tersebut berdasarkan data BPS per Desember 2021. Dan peningkatan Laju pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari tahun sebelumnya berada di angka 3,42 persen, lebik baik dibandingkan dengan tahun 2020,” kata Ambu Anne.

Pengendalian inflasi di tingkat Kabupaten Purwakarta merupakan penjabaran dari Keputusan Presiden nomor 23 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi dan Peraturan Menteri Perekonomian nomor 10 tahun 2017 tentang mekanisme dan Tata Kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten /Kota.

Selain itu, TPID Kabupaten Purwakarta juga melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang pokok dan penting, serta melakukan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten dengan memperhatikan pengendalian inflasi nasional dan pengendalian inflasi pada tingkat provinsi dan melakukan upaya untuk memperkuat sistem logistik di tingkat kabupaten.

“Lalu, TPID juga melakukan koordinasi dengan waktu pengendalian inflasi pusat dan waktu pengendalian inflasi provinsi serta melakukan langkah-langkah lainnya dalam rangka pengendalian hambatan dan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten,” kata Ambu Anne.

Hal diatas, kata Ambu, sejalan dengan visi dan misi untuk lima tahun kedepan yang diemban oleh Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta yaitu mewujudkan Purwakarta Istimewa yang menjadi arah cita-cita bagi pembangunan secara sistematis bagi penyelenggaraan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Purwakarta.

“Adapun untuk penjabaran mengenai visi tersebut dibuat ke dalam empat misi, yaitu meningkatkan kualitas, kesehatan dan kesejahteraan sosial, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional, mewujudkan infrastruktur pembangunan dan pengembangan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan, mewujudkan perekonomian rakyat yang kokoh berbasis desa,” beber Ambu Anne.

Jajaran Pemkab Purwakarta juga memeriksa ke lapangan yang berkaitan dengan harga sembako di beberapa pasar. “Pada tetap, harga-harga sembako di Purwakarta terkendali sampai hari ini walaupun kita harus waspada karena krisis global, sedikit banyak akan mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Kondisi Dunia Sedang Tidak Normal

Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dipimpin Presiden Joko Widodo secara virtual itu dilakukan dalam rangka koordinasi dan sinergi dalam menjaga yang terjadi di beberapa negara, tak harus berhati-hati menyikapi hal yang terjadi saat ini.

Dalam sambutannya, Presidan Jokowi menyampaikan agar kepala daerah, baik gubernur dan bupati atau walikota saatnya berhati-hati, sebab kondisi dunia kini sedang tidak normal.

Pasalnya, pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya selesai, selanjutnya ada perang Rusia dan Ukraina yang memperparah rantai pasok dan inflasi hingga pengetatan kebijakan moneter oleh negara maju. Sehingga harus bekerja makro, mikro dan detil angka angka harus tahu.

Presiden juga meminta kepada seluruh kepala daerah, baik itu bupati, wali kota, maupun penyedia layanan bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) maupun Tim Pengendalian Inflasi Pusat, bahwa pengendalian inflasi di pusat harus dapat dilakukan bersamaan dengan menyambungkan ketersediaan dan ketersediaan pasokan pangan tersebut di daerah.

“Kepala Daerah harus bekerja lebih keras agar inflasi bisa diturunkan ke bawah level 5 persen. Inflasi penting karena menyangkut perut orang banyak. Provinsi juga harus tahu posisi inflasi berapa, angka amannya berapa, jangan sampai nanti daerah gelagapan jika ditanya,” kata Joko Widodo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *