PURWAKARTA, – Selama bulan puasa Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kabupaten Purwakarta kini marak lagi.
Selain Gepeng, menurut pantauan, pijarnusa.com Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pun marak pula sedangkan pihak yang terkait dalam hal ini Dinas Sosial belum ada tanda gerakan untuk masalah masalah ini.
Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Drs. Tedi Kustiadi, SE di ruang kerjanya membenarkan pihaknya belum bergerak. Kamis (22/4/2021)
Ia mengakuinya, Gepeng dan ODGJ memang mulai banyak lagi di Kota Purwakarta makanya ke kantor ada sekitar 4 orang yang datang di antar warga Purwakarta.
Namun, lanjutnya untuk operasi Gepeng dan ODGJ belum bisa dilaksanakan, alesannya kendaraan operasionalnya rusak harus turun mesin (Overhaul)
Dijelaskannya, pihaknya memakai motor tapi rata-rata Gepeng tersebut melawannya disangka bukan petugas.
Ia menambahkannya, selama bulan Januari sampai Pebruari 2021 pihaknya telah menyalahkan 20 orang ODGJ yang di antarkan ke kantor Dinsos oleh Polisi, Satpol PP dan masyarakat.
Dalam rangka penangan evakuasi ODGJ rumahan, kata Tedi, pihaknya berencana mendatangi Rumah Sakit Marzuki Ahdi yang berada di Bogor.
