Alasan Tak Jelas,Sekelompok Orang Serang Rumah Seorang Tokoh Masyarakyat di Kadungora

PIJARNUSA.COM-GARUT– Sekelompok orang tak dikenal dengan membawa golok, samurai, linggis dan senjata tajam lainnya pada Jumat (11/9) sekira pukul 18.30 WIB melakukan penyerangan dan pengrusakan rumah salah satu tokoh masyarakat.

Tokoh masyarakat yang sangat peduli terhadap sesama yang juga Dewan Pembina Penajournalis.com, Cecep Sopandi (Kukuh), beralamat di Perumahan Pepabri Batulawang desa Talaga Sari kec.Kadungora kab.Garut.

Menurut Ketua RW 09 Cucu Solihin menyampaikan, “Saya mendengar bahwa ada penyerangan dibawah perumahan, saya kejar ke bawah ternyata justru kami seakan terkecoh dan para pelaku menyerang ke atas ke rumah korban”.

“Dengan kejadian seperti ini kami merasa kecolongan, dan kami akan terus meningkatkan untuk memperketat pengamanan,” tambahnya.

“Diperkirakan ada 10 motor berboncengan, dan Satu Unit Mobil merk Toyota Rush Warna Putih, cuma sayangnya Nopol nya tidak diketahui,” pungkasnya.

Sementara itu Kades Talagasari Riki Ismail B, SH. menyampaikan, “Saya akan instruksikan untuk memperketat pengamanan dan penjagaan, dan kami harap pihak kepolisian bisa menyelesaikan sampai tuntas”.

Salahsatu tokoh perumahan Pepabri Wawan Setiawan mengatakan, “Kami memang kecolongan, hal ini terjadi untuk yang kedua kalinya, semoga kedepannya kami bisa terus meningkatkan pengawasan dan memperketat pengamanan, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, beruntung tidak ada korban jiwa”.

Sementara itu Tina, isteri dari Pembina Penajournalis.com (Cecep Kukuh), ” Saya baru pulang dari Bogor, dan saya sempat shock ketika didepan rumah saya terlihat banyak orang yang diantaranya ada petugas kepolisian dan ternyata rumah saya diserang “.

“Saya tidak tahu motif apa yang terjadi, tapi setahu saya suami saya tidak bermasalah dengan siapapun, kerugian ditaksir mencapai Rp 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah).

Ditambahkan oleh Tina, semoga pihak Kepolisian bisa mengusut tuntas pelaku hingga ke akar-akarnya, tokh saya dengar mereka bergerombol.

“Sementara suami saya sedang berada diluar kota dan saya berharap dia akan tenang ketika meski nanti mendengar kejadian seperti ini,” ujarnya.

Pihak kepolisian Kadungora yang mencoba mendatangi TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Kadungora Kompol Jajang Rahmat beserta team Reskrim dan beberapa anggota lainnya.

Kapolsek Kadungora Kompol Jajang Rahmat, S.Sos, MSi., menyampaikan, kami besok akan olah TKP dan belum bisa menyimpulkan motif dari kejadian ini, dan berharap agar warga dan aparat keamanan setempat memperketat penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kembali”. (Team Liputan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *