Bitung (Sulut), – Tiga puluh lima tahun sudah berdirinya SMPN 7 Bitung, baru sekarang di tahun 2020 dapat menikmati sumur air bor sendiri, berkat upaya kepala sekolah Wasti Marthin, Spd yang sudah dua kali melakukan pengeboran di sekolah tersebut.
Saat dikonfirmasi tentang adanya upaya air bor di sekolahnya oleh awak media ini pada hari Jumat (5/6/2020), Kepala Sekolah SMPN 7 Bitung Wasti Marthin, Spd menyampaikan, “Saya sangat bersukur sebab semua ini berkat kemurahan Tuhan, sejak berdirinya sekolah ini tentunya kami sangat merindukan adanya sumber air bersih milik sendiri di sekolah ini.”
Namun, kata dia, teman-teman mantan kepala sekolah yang pernah memimpin di sekolah ini telah mencoba atau berupaya melakukan pengeboran air bersih di sekolah ini namun selalu gagal dalam pengeboran atau tidak menemukan sumber mata air tersebut kata wasti.
“Saya pun mencoba melakukan hal yang sama,” lanjut kepala sekolah. “Pertama kali melakukan pengeboran upaya dalam pengeboran gagal dan tidak menemukan mata air tersebut, saya pun mencoba melakukan upaya pengeboran yang kedua kalinya di tengah-tengah musibah pandemi wabah covid-19 yang melanda bangsa ini, tentunya kami di SMPN 7 Bitung sangatlah membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sekolah dalam mengikuti anjuran pemerintah yaitu menyiapkan semua yang dianjurkan pemerintah sesuai protokol kesehatan covid-19 salah satunya tempat mecuci tangan di sekolah demi memutus mata rantai terhadap menyebaran covid-19, terlebih kusus tentunya bagi guru-guru dan para siswa/i di sekolah ini.”
Ditegaskannya, air sangatlah dibutuhkan di sekolah ini sebab di sekolah ini selalu membeli air demi kebutuhan sekolah. Apalagi di saat sekarang ini tentunya sangat membutuhkan banyak air guna mengikuti anjuran pemerintah dalam pencegahan terhadap penyebaran covid-19 di kota Bitung Sulawesi Utara.
“Puji Tuhan ditengah- tengah wabah corona ini Tuhan memberikan kemurahannya pada sekolah ini dalam waktu 4-5 hari bekerja para 7 pekerja pengeboran air bersih di sekolah ini berhasil menemukan air bersih dengan kedalaman 24 meter saja. Kami semua guru-guru sangat senang sekali berkat kemurahan Tuhan semua bisa teratasi dan kini SMPN 7 Bitung telah memiliki sumber mata air sendiri, apalagi sekolah ini dalam kesiapan menghadapi beberapa kegiatan yang diikutinya kedepan,” tutrnya.(Anto)
