PURWAKARTA,- Petilasan makam Kolot Islam (Orang tua islam) konon katanya penyebar agama islam di tanah Jawa yang berlokasi di Kampung Cibanggala RT 05 RW 03 Desa Cijati Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Petilasan makam bersejarah ini sering di kunjungi para penziarah dari luar Purwakarta diantaranya Kabupaten Bandung, Cianjur, Karawang, Cirebon. Setidaknya terdapat makam Eyang Camat, Eyang Leuguh Sarah, Ngawing Cakra Diparana, Jaga Baya, dan KH Hasan Basari ini semua penyebar agama islam.
“Alhamdulilah petilasan makam Kolot Islam sudah satu minggu kebelakang sedang tahap renovasi sederhana yang dilakukan oleh masyarakat yang bersumber dana rereongan atau swadaya masyarakat setempat,” ujar Aang Maulana yang sering disapa sehari-hari Baping.
Dari tahun 1970 petilasan makam ini sudah ada di Kecamatan Maniis bahkan lokasinya berada di aset tanah desa namun tempatnya terpisah-pisah. Kalau ditata ini akan menjadikan tempat wisata religius khususnya di Kecamatan Maniis sehingga akan menjadi daya tarik penziarah dari luar Kabupaten Purwakarta.
Masih ditempat yang sama salah satu tokoh masyarakat Dadang Sopandi menambahkan, kalau boleh jujur saya hanya memberikan motivasi terhadap tokoh masyarakat setempat bahkan kami juga selalu mengajak pemuda harus selalu mencintai sejarah islam yang berharap menjadikan edukasi bagi anak muda yang akan datang.
“Harapannya semoga anak cucu kita tidak lupa dengan sejarah. Sebab, tanpa beliau pendiri dan perintis islam, saya rasa belum tentu kita bisa mengenal islam seperti saat ini. “Maka kilasan sejarah terhadap orang-orang tangguh yang makamnya diziarahi adalah pengingat dari dulu hingga sekarang,” pungkasnya.
