Rumpin, Pijar Nusa – Awal tahun 2020 bencana melanda di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta, bekasi, Depok, Bogor dan Lebak Banten.
Bencana yang sudah terjadi pastinya meninggalkan luka dan kenangan yang mendalam bagi masyarakat yang dilanda bencana.
Hal ini terlihat dari salah satu pondok pesantren di daerah Rumpin. Tepatnya di kampung Sikeng desa Sukasari kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.
Melihat penderitaan para satri pondok pesantren Salafiyah Daarut Tauhid. Ketua KNPI Abdul Hamid, dan Sumarna SE ketua dari FKDM kecamatan Rumpin memberikan bantuan peralatan ibadah seperti sarung dan mukena.
Takiyudin S.pd.i selaku Sekjen dari KNPI dan Pefy Sandela S.ip bendahara FKDM didampingi Suwardi S.sos Kanit Pol PP kecamatan Rumpin, secara simbolis meberikan bantuan peralatan ibadah kepada ustad Azang pimpinan ponpes Salafiyah Daarut Tauhid.
Takiyudin Sekjen KNPI mengatakan, “saya mewakili dari semua Anggota KNPI dan rekan-rekan dari FKDM kecamatan Rumpin. Pemberian atau bantuan peralatan ibadah ini untuk memotivasi anak-anak santri agar tidak larut dalam kesedihan pasca bencan.” Tuturnya.
Suwardi S.sos Kanit Pol PP didampingi bendahara FKDM Pefy Sandela S.ip saat diwawancarai mengatakan kesedihan yang dirasakan oleh para satri pondok pesantren Salafiyah Daarut Tauhid menjadi cambuk bagi diri saya pribadi.
“Selain dari tugas saya penegak perda akan tetapi kesusahan dan kesedihan masyarakat yang mengalami bencana tanggung jawab saya dan tanggung jawab kita bersmaa pemerintahan kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.” Ucapnya.
Hal yang sama diucapkan Pefy Sandela S.ip bahwasanya bantuan ini hanya untuk meringankan beban mereka.
“Kami mendengar dari masyarakat bahwa para satri di ponpes ini tidak memiliki peralatan ibadah. Mudah-mudah dengan adanya peralatan ibadah yang baru mereka lebih khusu dalam menjalan ibadahnya.” Tandasnya.(Boim/Ny)
