Anis Matta : Perlu Pendekatan  Geopolitik dalam Menghadapi Dampak Covid-19.

OPINI240 Views

“Ada tiga hal yang Indonesia harus lakukan adalah  shifting ke teknologi baru,  desain  model ekonomi baru dan yang tidak kalah pentingnya adalah merumuskan pola aliansi global baru” jelas Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta.

Belum ada tanda-tanda penurunan jumlah kasus baik secara nasional maupun secara global. Kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 4,9 juta kasus hingga Rabu 20/5/2020 pagi. Di Indonesia sendiri kasus covod-19 melonjak drastis  menjadi  20.162 kasus dan meninggal sebanyak 1.278 orang  sebagaimana laporan yang dirilis pemerintah kamis 21 Mei.

Dampak terhadap ekonomi dunia  juga semakin memburuk, semua negara melakukan langkah peneyelamatan masing-masing dan cenderung terfokus secara protektif menjaga stok kebutuhan dalam negeri. Indonesia sendiri sudah memiliki formula secara ekonomi ,sosial dan politik menghadapi dampak covid-19 ini. Salah satu dalam politik kebijakan pemerintah adalah disahkanya Perpu no.1 Tahun 2020 tentang Covid meskipun menuai banyak pro kontra.

Apakah ini cukup bagi Indonesia untuk mengatasi masalah dan dampak covid kedepan ?

“ seperti saya ingatkan sebelumnnya bahwa krisis ini akan berlajut ke krisis sosial dan politik sampai terbentuknya tatanan aliansi global baru maka Indonesia tidak bisa hanya berfikir pendekatan domestik” Kata Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta dalam acara Zoominari 19/5/2020 bertajuk Faktor Geopolitik ditengah Krisis  dalam Al-Quran

Menurut Anis Matta kita harus bisa membaca dan mahami faktor geopolitiknya “ pandemi ini sudah menjadi “komoditas”  politik dunia dalam memainkan pengaruhnya secara global khususnya Amerika berhadapan dengan China’ Tutur Anis.  Apa yang disampaikan Anis Matta sejalan dengan fakta bahwa Amerika dan China mengalami hubungan yang memburuk bahkan sebelum wabah covid. Zhu Feng seorang special hubungan AS di Universitas Nanjing menggambarkan situasi hubungan AS-China  saat ini “ belum pernah terjadi sebelumnya dan menandai semakin memburuknya hubungan bilateral yang diyakini banyak orang adalah yang terburuk dalam empat decade ”.  tutur Zhu Feng dilansir dari South China Morning. Bahkan Langkah Amerika untuk mengisolasi China dalam percaturan global mulai diaminkan dan dipertimbangkan oleh beberapa negara. Jepang salah satunya yang sudah menarik perusahaan jepang untuk keluar dari China. Jika ini terjadi secara terus menerus maka dampak geopolitiknya besar termasuk Indonesia.

Lalu Langkah strategis apa yang bisa dilakukan Indonesia dalm menghadapi situasi ini ?

Menurut Anis Matta mindset kita sudah harus bergeser ke konteks krisis ekonomi, sosial, politik dan   faktor-faktor geopolitik yang mempengruhinya khsusunya bagaimana negara-negara supremasi itu memanfaatkan krisis pandemi ini dalam memenangkan “perang” dominasi  untuk membentuk aliansi global baru.

‘ ada tiga hal yang Indonesia harus lakukan adalah  shifting ke teknologi baru,  desain  model ekonomi baru dan yang tidak kalah pentingnya adalah merumuskan pola aliansi global baru” Jelas Anis Matta (MASPRI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *