PURWAKARTA – Jumlah armada pemadam kebakaran di Kabupaten Purwakarta belum menunjukkan angka yang ideal. Saat ini jumlah armada pemadam kebakaran (Damkar) baru berjumlah 7 unit, sementara idealnya 17 unit.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Pemkab Purwakarta Juddy Herdiana usai penandatanganan perjanjian kerjasama kesepakatan Pentahelix tentang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di Kabupaten Purwakarta, Senin (7/10/2024) di kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkab Purwakarta
Adapun unsur pentahelix yang menandatangani perjanjian kerjasama itu Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha,
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Purwakarta Juddy Herdiana, Ketua PWI Purwakarta Asep Yadi Sobana, unsur akademisi, Asosiasi Praktisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Koodinator Relawan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta.
Menurut Juddy Herdiana, jumlah armada pemadam kebakaran di Purwakarta memang belum mencapai angka ideal namun setiap adanya musibah kebakaran pihaknya selalu mendapatkan dukungan dari para pelaku industri yang sudah menyiapkan armada pemadam kabakaran.
“Mudah-mudahan saja perhatian Pemerintah Kabupaten Purwakarta kedepan dapat ditingkatkan,”kata Juddy.
Sementara itu, Sekda Purwakarta Norman Nugraha mengatakan adanya kerjasama ini merupakan ikhtiar Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pemkab Purwakarta senantiasa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika terjadi musibah kebakaran,”jelas Normn Nugraha.
Program Pentahelix ini merupakan terobosan dalam mengantisipasi dan mencegah serta meminimalir dampak dari kebakaran.
Berawal dari kejadian kebakaran yang selalu mengalami peningkatan di Purwakarta maka diperlukan suatu terobosan guna mencegah dan meminimalisir dampak dari kebakaran.
