Muara Tebo-Pijar Nusa Media, Bersempena Hari Perkebunan Nasional ke 62,Gubernur Jambi Fachrori Umar berserta rombongan hadir dalam acara yang diadakan di desa sungai Jernih,kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Kamis (19/12/2019) mengambil Tema ”Dengan Semangat Hari Perkebunan Ke 62 Kita Wujudkan Korporasi Perkebunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan hari perkebunan merupakan hari bersyukur, hari berbagi, dan hari berbakti masyarakat perkebunan, juga memiliki makna penguatan ikatan persaudaraan diantara sesama, senantiasa kita tanamkan, sehingga semangat kekuatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam membangun Jambi TUNTAS, TERTIB, UNGGUL, NYAMAN,TANGGUH, ADIL, dan SEJAHTERA dapat terwujud.
Ekonomi Provinsi Jambi yang didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan,dan perikanan memberikan kontribusi terhadap PDRB,yakni sebesar27,57 persen,dari jumlah tersebut sub sektor perkebunan merupakan andalan bagi perkembangan perekonomian provinsi Jambi, dengan 658.366 KK petani yang mengusahakan komoditi perkebunan seluas 1.936.134 ha.
Pada acara hari perkebuna tersebut juga hadir Forkopimda tebo,dan berbagai nara sumber yang berkaitan dengan perkebunan, seperti produsen pupuk maupun penangkang benih unggul kelapa sawit yang berlebel dan bersertifikat seperti PPKS,dan BTN, OJK, Asosiasi perkebunan kelapa sawit Indonesia,dan Bank Indonesia.
Berbagai stan dari beberpa komoditas,dan perbankan terlihat mengisi acara tersebut, seperti, CV.Putra Sukses Mandiri Penangkar Benih Unggul kelapa sawit salah satu terbesar di Provinsi jambi mengambil bagian dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut,Gubernur jambi melakukan Tanam perdana Peremajaan kelapa sawit benih unggul dari salah satu penangkar terbesar di Jambi, CV.Putra Sukses Mandiri, dengan Varietas TN-1,dari Bakti Tani Nusantara, serta pemberian penghargaan kepada Gapoktan se-provinsi Jambi.
Dipuncak acara tersebut gubernur Jambi mengajak semua masyarakat untuk bersama sama mewujudkan korporasi perkebunan rakyat untuk kesejahteraan pekebun dengan semangat Perda 19 tahun 2019 Tentang Tata Niaga Komoditi perkebunan.(Ranto)
