PIJARNUSA – Bersempena Memperingati hari Perkebunan nasional ke 62 di kabupaten tebo, salah satu penangkar benih kelapa sawit unggul, berlebel dan bersertifikasi ambil bagian dalam pameran produk unggulan benih sawit Varietas DXP(TN1), dari Bakti Tani Nusantara.
Melihat luasanya perkebunan kelapa sawit di Jambi, banyak para wira usaha penangkaran bibit kelapa sawit profesional maupun yang dadakan dibeberapa wilayah di provinsi Jambi, harga pun terlihat sangat kompetitif.
Namun, berbagai pihak dari dinas terkait selalu menghimbau para petani sawit agar dapat menggunakan benih yang telah mendat rekomendasi,yang berlebel dan bersertifikat agar petani sawit kedepannya tidak dirugikan dengan benih yang asal asalan.
CV. Putra sukses Mandiri, penangkar benih unggul kelapa sawit dengan varietas DXP(TN1), menurut Ngari Dewa, Manager di perusahaan ini mengatakan, keunggulan Varietas TN-1,yang telah bersertifikat tersebut memiliki keunggulan antara lain :
1. umur siap panen lebih genjah; 24-28 bulan
2.kecepatan pertumbuhan rata-rata 41 cm/tahun,lebih lambat dibandingkan varietas lain yang 90 cm/tahun
3.Dengan pertambahan batang yang lambat maka usia produksi dapat mencapai lebih 30 tahun,bahkan 35 tahun
4.Produktifitas TBS(tandan buah segar),35 ton/hektar/tahun.
5.Panjang pelepah antara 5-6 meter sehingga populasi per ha lebih banyak,142 pohon/ha dengan jarak tanam 8,5×8,5×8,5 meter dengan system segitiga
6.persentase Kernel 7-8%
7.dapat beradaftasi dengan baik pada lahan marginal atau mulai dari lahan kelas S3-lahan kelas S1.
Secara keselurahan bibit kelapa sawit varietas DxP TN-1,adalah kelapa sawit menghasilkan minyak makan dan sebagainya maka termasuk jenis tanaman penting sebagai sumber pangan,kelapa sawit juga dapat menghasilkan bio diesel,selain itu merupakan jenis tanaman terpenting sebagi sumber energy,dengan berbagi bentuk pruduksi yang memiliki prosfek ekonomi yang cerah.
DxP TN-1 memiliki usia produkstif cukup panjang antara 25-30 tahun,bahkan Dxp TN-1 usia produktifnya 30-35 tahun dengan kata lain, kelapa sawit memiliki usia ekonomi yang sangat panjang,berdasarkan hal tersebut, dihimbau para pekebun harus dapat memilih benih dengan cermat dan seksama.
Pada saat ini di Indonesia ada 16 pekebun penghasil benih, Pemerintah melalui Departemen Pertanian melepaskan beberapa Varietas kelapa sawit yang unggul diproduksi oleh 16 sumber benih tersebut, salah satunya dari 16 tersebut adalah TN-1 merupak varietas yang banyak diminati oleh pekebun beberapa tahun terahir ini.
Dari beberapa varietas unggul,TN-1 merupakan varietas unggul yang dilepas oleh Menteri Pertanian pada tanggal 23 mei 2008 dengan surat 648/kpts/SR/5/2008. Varietas TN-1 mendapatkan sertifikat atau pelepasan tersebut setelah melalui pengujian oleh TP2V.
Lebih lanjut, Dewa memhimbau kepada Petani yang berjubel memadati Stan Pamerannya mengatakan, beberapa Kabupaten di Jambi, Muara Bungo, Muara Jambi, dan kabupaten lainnya sudah banyak yang mamakai Benih kami (TN-1-red).
”kami siap kapan saja diundang atau bapak-bapak yang datang kelokasi pembibitan kami di Desa Muaro Sebo kilometer delapan belas, kabupaten Muaro Jambi guna melihat lebih jauh,dan mendapat pemaparan yang lebih lagi jelas terkait varietas benih kelapa sawit TN-1 yang sudah banyak diminati masyarakat pekebun kelapa sawit,”pungkasnya. (ranto)
Berapa perbijinya bos