JAKARTA – Setelah sempat tertunda, akhirnya pengurus DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Papua untuk masa bakti lima tahun kedepan resmi dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum DPP HKTI Jenderal TNI (Purn) Dr.Moeldoko di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (22/07/2022).
Moeldoko menyampaikan selamat menjalankan tugas kepada pengurus baru DPD Provinsi Papua. Moeldoko berpesan DPD HKTI Provinsi Papua dapat membantu pemerintah dalam mengatasi ancaman krisis pangan global.
Menurut Mantan Panglima TNI ini, ancaman krisis pangan bukan jempol jempol, karena sudah ada negara yang mengalami kesulitan seperti Sri Lanka dan tidak menutup kemungkinan, jika kondisi ini dibiarkan banyak negara yang akan menyusul Sri Lanka.
“Mari kita fokus ke pertanian. Tidak boleh kita nanti-nanti saja, jangan lagi berbicara Belanda masih jauh, sekarang saatnya bergerak. Saya titipkan kepada Pak Peter dan seluruh jajarannya, saya yakin HKTI Papua dapat berperan dengan baik, harapan saya mari kita semuanya mendukung,” kata Moeldoko saat menyampaikan sambutannya. Dilansir dari jakartanews.id
Menurut Moeldoko, Papua memiliki potensi untuk menjadikan sektor pertanian sebagai kekuatan dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Namun, Moeldoko mengingatkan dibalik potensi tantangan yang dihadapi, oleh karena itu tantangan-tantangan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pengurus DPD HKTI Provinsi Papua.
“Di Papua ini potensinya luar biasa tapi belum bisa mengatasi tantangan. Mengapa tidak bisa mengatasi tantangan, bisa jadi karena belum cukupnya pengalaman dalam mengelola pertanian atau bisa juga kurangnya keberpihakan pemerintah kepada petani. Saat ini saya lantik Ketua DPD HKTI Papua dan saya berharap beliau bisa menyelesaikan tantangan ini,” ujar Moeldoko.
Pada kesempatan ini, Moeldoko menyatakan kesiapannya untuk membantu memperjuangkan aspirasi para petani di Papua. Karena itu, Ketua DPD HKTI Papua dapat melakukan konsolidasi hingga ke tingkat gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).
“Kita semuanya siap memberikan dukungan, jangan ragu-ragu Pak Peter, dan bisa mengkonsolidasikan seluruh unsur sampai ke gapoktan. Gapoktan nanti membuat RDKK, saya selaku Ketua Umum akan terlibat, mengintervensi sampai ke Kementerian Pertanian,” tegas Moeldoko.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua DPD HKTI Provinsi Papua Piter Gusbager menambahkan sejumlah program, diantaranya akan membangun sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berkualitas di sektor. Hal tersebut didukung dengan latar belakang petani masyarakat Papua yang 60 persen adalah.
“Pelantikan hari ini, bukan hanya untuk menghidupkan kembali kevakuman, bukan hanya hanya agenda konsolidasi organisasi tetapi lebih dari itu Papua benar-benar menjalankan misi besar Organisasi mewujudkan sumber daya manusia untuk pertanian, untuk petani yang lebih maju, petani yang lebih modern, petani yang makmur dan sejahtera,” kata Bupati Keerom ini.
Peter mengakui Papua memiliki potensi pertanian yang tidak kalah dengan daerah lain. Lahan yang ada di Papua sangat mendukung produksi komoditas pertanian, bahkan Papua layak dijadikan lumbung pangan nasional.
“Setiap daerah di Papua memiliki potensi yang besar contohnya di daerah Keerom, hari ini kita sedang menggalakkan perkebunan jagung investasi 20.000 hektar, awal ini kita akan membuka 10.000 hektar didukung oleh Presiden akan menjadi cikal bakal ketahanan pangan nasional lumbung jagung nasional di wilayah timur Indonesia ,” tutur Piter.
Pelantikan pengurus DPD HKTI Provinsi Papua ini ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan DPD HKTI dan dilanjutkan dengan pertunjukan bendera Pataka. Setelah itu, Ketua DPD HKTI Provinsi Papua membacakan ikrar dan diikuti oleh jajaran pengurus.
