PURWAKARTA,-Sektor 14 Citarum Harum melakukan patroli Keramba Jaring Apung (KJA) sekaligus kepadatan eceng gondok di perairan waduk jatiluhur bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Ini bagian tugas poko anggota Satgas Citarum Harum sektor 14 dan kita juga harus didukung oleh Provinsi Jabar dengan dinas terkait.
Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Abdulah, S. Sos, M.Si mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang harus dilakukan apalagi kondisi saat ini diperairan waduk jatiluhur masih banyak gunukan eceng gondok dan sekaligus kami meminta semua anggota atau jajarannya harus bisa peran aktip mengikuti kegiatan seperti ini.
“Untuk mengatasi eceng gondok ini kita harus mengajak Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola waduk Jatiluhur atau pihak terkait agar bisa berpartisipasi dalam mengatasi eceng gondok tersebut, mengingat akses jalan yang sangat penting untuk aktivitas masyarakat”, kata Abdulah, Rabu (22/9/2021).
Masih ditempat yang Dinas Kalautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Dini menambahkan permasalahan Keramba Jaring Apung (KJA) dan Kepadatan eceng gondok serta pencegahan apalagi kegiatan Ilegal menangkap ikan dengan cara diracun dan strum disekitar perairan Waduk Jatiluhur itu tidak boleh.
“Dampak eceng gondok bisa menghalangi sinar matahari yang masuk kedalam perairan sehingga dapat menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air, kemudian eceng gondok juga sangat mengganggu bagi para nelayan di waduk jatiluhur karena eceng gondok mempersulit jalan para nelayan,” ujarnya
Dan juga eceng gondok bisa merusak lingkungan di sekitar perairan dan mempercepat pendangkalan air, serta eceng gondok juga dapat merusak estetika perairan karena akar-akar yang rontok akan mengambang dan membuat air terlihat sangat kotor dan terlihat sangat keruh.
