The Grennd Ngopi Bareng Satgas Lingkungan Hidup Se-kabupaten Bogor

Rumpin (Bogor), Pijarnusa.com – Satgas lingkungan hidup Se-kabupaten Bogor bersilaturahim atau ngopi bareng pemuda-pemudi pecinta lingkungan atau alam yang tergabung dalam The Grennd.

Acara ngopi bareng diadakan di Saung The Grennd di desa kampung Sawah kecamatan Rumpin pada hari Minggu (19/10/2020) jam 09:00 sampai dengan selesai. Acara tersebut tidak hanya ngopi bareng atau bersilaturahim namun lebih kepada membicarakan tentang alam dan program-program satgas lingkungan hidup kedepan.

Perlu diketahui acara ngopi bareng atau Silaturahim ini diikuti masing-masing perwakilan satgas lingkungan dari 40 (empat puluh) kecamatan di kabupaten Bogor, Anggota Paskibra kecamatan Rumpin dan pemuda-pemudi komunitas The Grennd.

Ketua satgas lingkungan Se-kabupaten Bogor Tatang, dalam sambutannya menyampaikan, “bilamana saya di tahun sekarang (2020) terpilih lagi, akan lebih giat untuk membenahi lingkungan di setiap masing-masing kecamatan, dan akan meningkatkan program-program Bupati yaitu Kampung Ramah Lingkungan.” Tuturnya.

Tatang menambahkan, belum lama ini di beberapa kecamatan di kabupaten Bogor mengalami bencana alam. “Mengingat hal demiakian sangat penting kita bersama-sama dengan dinas-dinas terkait atau pemerintahan desa dan kecamatan sama-sama kita jaga dan rawat lingkungan kita, agar kedepannya tidak terjadi lagi bencana alam, paling tindak meminimalisir terjadinya bencana kembali. ” Tandasnya.

Sersan mayor Sopur pembina dari komunitas pemuda-pemudi yang tergabung dalam The Grennd saat dihubungi melalui WhatsApp karena pada acara tersebut tidak bisa hadir mengatakan, “harapan saya kedepannya satgas lingkungan hidup bisa bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Dan adanya acara ngopi bareng atau ajang Silaturahmi satagas Lingkungan hidup Se-kabupaten bogor menjadi motivasi bagi anak-anak muda agar cinta dan rawat lingkungan kita.” Tuturnya.

Hal senadapun diutarakan oleh Rian dan Oling sebagai Ketua dan pengurus The Grennd mengatakan, “memang kita semua harus bersinergi untuk menjaga dan merawat alam kita. Apalagi sekarang-sekarang ini lahan hijau di kabupaten bogor sudah berkurang, tentu saja hal itu salah satu penyebab terjadinya bencana alam. Memang benar bencana alam sudah kehendak yang maha kuasa akan tetapi kita sebagai umatnya menjaga dan merawat alam kita.” Tutur keduanya.(Boim/Ny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *