KENDARI,- Terkait pemukulan yang dialami Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra) RB yang terlupakan dilakukan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).Sultra YM, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sulawesi Tenggara La Songo angkat bicara.
“Saya membaca di beberapa media online, yang mana Kepala Bapenda Sultra YM melakukan pemukulan saat berdiskusi sambil bercanda, tiba-tiba RB dipukul hingga mengakibatkan luka bagian bibir,” ucap La Songo saat di temui di salasatu warkop di Kota Kendari. Rabu (9/2/2022).
Bila membaca kronologi kejadian tersebut lanjut La Songo, seorang publilk figur tidak selayaknya melakukan hal seperti itu. Apalagi hanya bercanda, ini kan kesannya seperti anak-anak.
“Jadi saya sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Kepala Bapenda Sultra,” umbarnya.
Selain itu masih La Songo, dirinya juga membaca kalau permasalahan tersebut sudah dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Saya membaca juga di media online jika kasus tersebut sudah dilaporkan oleh Kadis Kominfo RB ke APH dalam hal ini ke Polres Kendari dengan nomor registrasi LP/79/II/2022,” terang La Songo yang juga mantan Ketua HMI Sultra ini.
Mudah-mudahan pihak APH dapat memproses kasus ini, karena di mata hukum itu kita semua sama.
“Saya berharap pihak kepolisian tidak tebang pilih dalam proses hukum. Kita semua sama di mata hukum, jika Kepala Bapenda YM terbukti melakukan pemukulan, maka harus di hukum sesuai dengan UU yang berlaku,” harap La Songo. (IR)
