Rumpin (Bogor) | Pijarnusa.com – Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi siswa/i. Melalui program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Salah satu peserta lomba UKS atau LSS yaitu SMPN 01 Rumpin, di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, pada hari ini tanggal 26/11/2019 team penilai dari provinsi mendatangi sekolahnya.
Sebagai ketua team penilai UKS/LSS dari provinsi iyalah Nani Nuriah, N.m.AP, Sekda provinsi Jawa Barat khusunya dari Biroyan, Elis dan Cita dari Dinas kesehatan (Dinkes) provinsi Jawa Barat saat sampai di sekolah SMPN 01 Rumpin disambut langsung oleh kepala sekolah Jumadi S.Pd, MM beserta guru-guru, DR. Rusliandy S.STP, ME, MSi Camat Rumpin, Kompol Asep Supriadi kapolsek Rumpin, Kapten infantri Kasbulloh Danramil 2112 Rumpin, staf dari puskesmas Rumpin dan diiringi musik dari Dram Band SMPN 01 Rumpin.
Kepala sekolah Jumadi, terlebih dahulu memperlihatkan di layar monitor profil dan program-program UKS yang sudah berjalan di sekolah, bahkan sekolah tersebut sudah membentuk bank sampah, dan dilanjut team memeriksa atau menilai ruang kelas dan ruang guru dan Kepala Sekolah.
Nuriah, ketua team saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, “Kami dari team provinsi sesuai dengan usulan dari Kabupaten Bogor ada tiga sekolah salah satunya SMPN 01 Rumpin, kita di bagai ada tiga team,team spk,SD,dan SMP,Untuk khusus ke SMPN rumpin saya selaku ketuanya,dan tujuan dari perlombaan UKS atau LSS ini adalah pembinaan program pengembangan UKS di sekolah.”
Lanjutannya, “Penilaian kita ini dilihat program apa yang sudah dilakukan di sekolah,dan bangaimana pemahaman siswa/i dengan program UKS/LSS,serta juga bagaimana tentang hidup bersih dan sehat di sekolah. Intervensi ke smp lebih beresiko.” Ucapnya.
Masih kata Nuriah, di dalam perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. “Kami akan memilih yang baik dari yang terbaik,yang nantinya menjadi pemenang akan kami usung untuk mewakili jawa barat tingkat nasional. Peserta lomba UKS/LSS tingkat SMP tahun ini ada 17 sekolahan. Nanti kita akan pilih 5 besar dan yang menjadi juara satu akan mewakili jawa barat di tingkat nasional tahun 2020 nanti.”
Di provinsi jawa barat ada 27 kabupaten hanya 17 kabupaten saja yang mengusulkan. Perkabupaten idealnya mengusulkan mulai tingkat TK, RA, SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA.
“Dan Insyallah bila kami nanti sudah mendapatkan 5 sekolah yang terbaik, kami akan adakan ceking kembali sekolah yang masuk 5 besar, tanpa pemberitahuan. Dan yang melakukan ceking kembali oleh team lain. Setelah melakukan ceking ke lima sekolah tersebut.” Ungkapnya.
“Nanti kita akan lihat sejauh mana kondisi sekolah itu bersih dan sehat. Apakah ketika lomba saja apa memeng sudah menjadi karakter sekolah tersebut. Selanjutnya kita akan melakukan sidang atau rapat pleno untuk menentukan pemenangnya,” tambahnya.
Sementara Jumadi S.Pd, MM kepala sekolah SMPN 01 Rumoin mengatakan, “kita sudah melakukan persiapan,upaya dll. Supaya masuk ketingkat provinsi. Kami pada tahun 2017 menjadi juara dua.” Ucapnya mengakhiri.
Selesai melakukan penilaian dan ceking di sekolah SMPN 01 Rumpin. Team penilai UKS/LSS melanjutkan ke kantor kecamatan Rumpin yang tidak jauh, dan sesampainya di kantor kecamatan team langsung masuk ke ruangan UKS. Setelah melakukan cekinng dan berbincang dengan staf UKS, Nuriah dan teamnya bertolak kembali ke Bandung.
“Kebersihan sebagian dari iman. Dan kita semua khususnya masyarakat sekacamatan Rumpin agar menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.” Tandas DR. Rusliandy S. STP.ME.MSi camat Rumpin.(Boim/Ny)
