PURWAKARTA,- Siswa MTS Negeri 1 Purwakarta mengikuti vaksinasi sinovac dosis kedua ini bagian dari persyaratan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di madrasyah tersebut. Pelaksanan vaksinasi berlangsung dikomplek madrasyah Jalan Taman Pahlawan Purwakarta, Jumat (08/10/2021).
Kepala MTS Negeri 1 Purwakarta Drs.H.Uung Ma’sum,M.Pd.I menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama madrasyah dengan Polres Purwakarta dan Puskesmas. Dengan kuota vaksin sebanyak 700 dosis untuk tahap Ke dua yang diberikan, sementara untuk tahap yang pertama sudah dilaksanakan dua minggu kebelakang.
Menurutnya, MTS Negeri 1 Purwakarta melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan cara bergiliran setiap kelas dengan pembagian siswa, siswa yang akan divaksinasi tersebut juga mendapatkan dukungan dari orang tua siswa.
“Sekarang untuk menuntaskan program pemerintah, dari Vaksin khususnya tingkat sekolah merupakan salah satu syarat untuk pembelajaran tatap muka yaitu siswa harus di vaksin, bagi siswa yang sehat dan siswa yang di ijinkan oleh orang tuanya”ujarnya.
Program vaksinasi untuk para siswa akan terus dipercepat sehingga tercipta kekebalan tubuh bagi para siswa dan terhindar dari virus Covid-19, mudah mudahan ini suatu ikhtiar bagi kita semuanya dan kita berharap musibah Covid-19 bisa hilang secepatnya sehingga kita selalu diberikan kesehatan lahir dan batin.
“Dengan di adakannya vaksinasi ini semoga siswa Imun tubuhnya lebih kuat dan nantinya dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas ini bisa lancar selain itu dapat mendukung Program Pemerintah supaya level Covid-19 bisa turun dan semoga Covid -19 ini bisa hilang dengan mari kita bersama sama ikhtiar secara maksimal”tuturnya.
Sementara, dia menambahkan untuk saat ini yang vaksinasi para siswa ada juga guru dan mungkin kalo ketersediaan vaksin masih ada kita laksanakan juga buat keluarga siswa dan masyarakat namun tetap kita prioritaskan buat siswa.
“Dengan ihktiar melalui vaksinasi ini semoga ujian Covid-19 ini bisa selesai dengan cepat dan tuntas, harapan kami di Sekolah semoga siswa bisa belajar dengan bebas bukan lagi secara tatap muka terbatas”pungkasnya.(rls)
