Sekdes Kertajaya Sebut Desanya Tidak Memiliki Potensi

Rumpin (Bogor), Pijarnusa.com – Desa adalah ujung tombak pembangunan negara indonesia. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya mendorong ekonomi desa dengan menggali potensi-potensi di desa-desa.

Salah satu contoh hampir semua desa di kecamatan Rumpin kabupaten Bogor. Semua kepala desa di kecamatan Rumpin berupaya untuk mengembangkan potensi yang ada atau bahkan menggali potensi-potensi yang ada di desa mereka masing-masing.

Namun sangat disayangkan apa yang dikatakan oleh Dede Suhendra Sekdes Kertajaya Kecamatan Rumpin, Ia mengatakan di desa Kertajaya tidak ada potensi.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Dede S (Sekdes) bahwa di desa Kertajaya tidak ada potensi membuat para awak media kaget. Pasalnya desa Kertajaya ada salah satu potensi yang harus dikembangkan, yaitu hampir semua warga Desa Kertajaya memiliki kerajinan tangan membuat tusuk sate dari bambu. Bahkan kabar yang beredar di masyarakat luas, khususnya warga desa itu sendiri mengatakan bahwa tusukan sate hasil dari tangan-tangan kreatik sudah tembus pasar internasional dan diekspor ke Cina.

Dede (sekdes), saat ditanyakan kenapa para pengrajin tusukan sate tidak dirangkul, dia menjawab yang pertama di desa Kertajaya tidak ada potensi.

Mendengar hal demiakian timbul pemikiran yang ada di benak benerapa awak media bahwa kalau seorang Sekdes bilang tidak ada potensi dan tidak mau mengagali potensi di desanya.

Mendengar penjelasan Sekdes yang seolah tidak bangga dengan produk kerajinan Warga Desa Kertajaya membuat tanda tanya besar, bahwasannya produk yang tinggal dibesarkan dan dibantu permodalan oleh pemerintah Desa justru tidak diakui dan membuat bangga pemerintah setempat.

Dengan diturunkannya berita ini agar pemerintah Desa khususnya aparat desa bisa menghargai dan mengembangkan apapun potensi dimasyarakat jangan menciptakan hal yang tidak dikuasai dan tidak bisa dikelola oleh masyarakat di desa nya.(Boim/Ny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *