Rumpin (Bogor), Pijarnusa.com – Penderita gangguan kejiwaaan (ODGJ) di kecamatan Rumpin kabupaten Bogor masih memprihatinkan. Masih banyak masyarakat yang masih menganggap penderitaan ODGJ sering kali dianggap membahayakan bahakan dan dijauhi.
Pada dasarnya memang ODGJ sering kali melakukan tindakan yang menyakiti dirinya bahkan orang lain. “Akan tetapi kalau kita secara perlahan mendekatinya merekapun sedikit demi sedikit akan mengerti apa yang kita maksud dan kita ucapkan.” Tutur Nurbani yang biasa masyarakat mengenal dengan sebutan “Bude”, Satgas dinsos atau pendamping disabilitas mental.
Melihat derita ODGJ yang terlantar yang sering mondar mandir tanpa busana (telanjang bulat/bugil) di kampung gunung, desa Kampung Sawah, kec. Rumpin kabupaten Bogor, Bude didampingi PSM dan Aiptu Azwar, Aiptu Edi Pratikno Anggota Polsek Rumpin mengevakuasi Mr. X (ODGJ) yang berada di kampung Gunung, desa Kampung Sawah, kec. Rumpin untuk dibawa ke RS Marzuki Mahdi demi mendapatkan perawatan/pengobatan yang intensif.
Penderita dengan kejiwaan (ODGJ) data yang saya pegang saat ini kurang lebih ada 50 (lima puluh) orang. Tapi kalau di kumpulkan dari tiga pukesmas di kecamatan Rumpin ada sekitar 100 (seratus).” Tutur Bude.
“Saya berharap kedepannya tidak ada lagi penderita ODGJ di kecamatan Rumpin paling tidak jumlahnya tidak mencapai puluhan. Untuk sekarang ini saya didampingi PSM dan Muspika kecamatan Rumpin secara bertahap mengevakuasi karena keterbatasan sarana dan prasarana. Sekarang saja setiap kita mau Evakuasi ODGJ menggunakan mobil satpol pp terkadang mobil desa. Saya berharap kedepannya ada mobil khusus untuk Evakuasi ODGJ di setiap kecamatan.” Pintanya.(Boim/Ny)
