Rumpin Dilanda Banjir

Jawa Barat, Regional3303 Views

Rumpin, Pijar Nusa – Kabupaten Bogor tidak hanya terkenal dengan kota seribu angkot saja, dan juga kota hujan. Masyarakat di daerah-daerah manapun pasti tahu kabupten Bogor terkanal kota hujan.

Pada malam tahun baru 2020 kabupaten Bogor di guyur hujan lebat sejak selasa sore, dengan curah hujan yang tinggi mengakibatkan hampir semua daerah di kabupaten Bogor dilanda banjir.

Salah satu daerah yang dilanda banjir ialah kecamatan Rumpin. Ada 6 (enam) desa yang terkena bencana alam di antaranya :

1. Desa leuwibatu
2. Desa Rabak
3. Desa Sukasari
4. Desa Kertajaya
5. Desa Mekarsari
6. Desa sukamulya

Dari 6 (enam) desa yang terkena bencana hanya satu desa yang tidak terkena banjir akan tetapi bencana tanah longsor yang menutupi jalan lingkungan tepatnya di kampung Handiwung RT 09 RW 03, desa Rabak.

Dan 5 (lima) desa lainnya di llanda banjir, dua sungai yang meluap di antaranya sungai Cikaniki dan sungai cimanceuri.

Meluapnya air sungai Cikaniki mengakibatkan jembatan jembatan Cikaniki terbawa arus sungai, tepatnya di kampung Kantalarang RT 001 RW 005, desa Leuwibatu, kecamatan Rumpin.

Namun yang sangat parah luapan air sungai Cimanceuri yang mengakibatkan 4 (empat) desa, yang terparah terjadi di desa Sukasari dan Kertajaya. Di Desa Sukasari yang terkena banjir ialah Pondok pesantren Salafiyah Daarut Tauhid, kampung sikeng RT 003 RW 007, desa Sukasari.

Dampak dan akibatnya pondok pesantren tekena banjir di kampung Sikeng satri menderita kerugian di antaranya baju, peralatan ibadah, buku-buku, dan kitab-kitab miliknya terbawa hanyut. Yang tersisa hanya baju yang dikenakan saja.

“Tidak hanya itu saja musolah milik ponpes dan beberapa rumah warga terendam banjir, sementara untuk korban jiwa tidak ada.” Tutur Dede warga kampung sikeng

Dan jembatan yang mengalami kerusakan cukup parah di kampung pabuaran RT 03 RW 04,desa kertajaya. Jembatan tersebut menghubungkan dua desa,desa kertajaya dan desa Dago. Jembatan tersebut tidak hanya menghubungkan dua desa saja akan tetapi dua kecamatan, kecamatan Rumpin dan kecamatan parung pajang.

Suwardi S.sos Kasi Trantib/kanit Pol PP kecamatan Rumpin menerima laporan bahwa terjadinya beberapa desa yang terkena bencana alam, langsung mengintruksikan Semua anggotanya agar meninjau kelokasi banjir untuk mengevakuasi korban banjir dan lainnya.

DR. Rusliandy ST.STP,ME,MSi Camat Rumpin menuturkan, di kecamatan Rumpin ada 6 (desa) yang terkena bencana alam. Ada beberapa rumah warga yang terendam atau terkena damada bencana.

“Kita dari pihak kecamatan terutama pihak muspika langsung kelokasi untuk memberikan bantuan dan yang lainya. Kerugian di akibatkan bencana alam ini diperkirakan ratusan juta rupiah,” tuturnya.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca di kabupaten bogor ini sangat extrim, tidak menutup kemungkinan adanya bencana banjir susulan. Tapi kita sama-sama berdoa dan berharap jangan sampai hal demikian terjadi kembali.” Pintanya.

Suwardi Satpol PP dan Kasi PKM Agus Budi Asmara SKM mengatakan, “Kami selalu monitoring dan komunikasi dengan warga dan pemrintahan desa terkait perkembangan bencana banjir. Saya kerahkan anggota pol pp agar selalu patroli dan mengumpulkan infomarsi terkait bencana dan pasca bencana.” Tutupnya.

(Boim/Ny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *