Garut | pijarnusa.com
Bertempat di Gor sekaligus Aula Desa Dungusiku Kec.Lw Goong Kab.Garut, Camat Lw Goong,Tatang SE menyampaikan pengembangan destinasi wisata situ SKJ yang ingin diseriuskan kembali agar menjadi daya tarik pengunjung dan diharapkan dapat direalisasi dengan adanya anggota dewan, Selasa (3/12/2019).
Tatang mengatakan bahwa perihal anggaran untuk Masjid agung di kec. Leuwi Goong ingin juga diperhatikan, karena secara garis besar camat Leuwi Goong mengharap semua aspirasi masyarakat khususnya kecamatan Leuwi Goong lebih diperhatikan oleh sang anggota dewan tersebut.
Sementara dalam sambutannya, kades desa Dungusiku, Yoyoh mengharap semoga dewan bisa terus menyerap aspirasi masyarakat dan dapat menjadi anggota dewan yang selalu amanah dalam menunaikan tugasnya.
Sedangkan Aji Kurnia, anggota DPRD kabupaten Garut dapil II Fraksi dalam sambutannya mengatakan bahwa reses bukan sekedar kumpul kumpul tapi sebagai ajang silaturahmi untuk sama sama saling memberi dan mencari solusi dari apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama ketika permasalahan kekeringan air bersih.
Dirinya berterimakasih atas dukungan masyarakat, dan berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Leuwi Goong.
Perihal destinasi wisata yang ada diwilayah Leuwi Goong dan sekitarnya, Aji Kurnia menyayangkan akan anggaran yang tidak semuanya terserap oleh dua tempat destinasi wisata yaitu Situ Cangkuang dan Situ Bagendit, dan itu akan diperjuangkan kembali olehnya agar anggaran yang akan datang tidak tercecer dan dapat menjadi makanan empuk oknum oknum yang tidak bertanggungjawab.
Ditambahkan Aji Kurnia, bahwa anggaran dana yang sudah terkucur dari Dinas Pariwisata Provinsi untuk Kab.Garut hampir Rp 14 milyar dan hanya 42% yang disampaikan.
“sisanya entah kemana,”pungkasnya.(Asep Nana Saefulloh)
