Rehabilitasi Sedang SMP Negeri 4 Bitung Terkesan Asal Jadi

Bitung, Pijarnusa.com – Pembangunan Rehabilitasi Sedang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bitung, dengan alamat jalan siswa Papusungan, kecamatan Lembeh Selatan kota Bitung Sulawesi Utara ternyata pekerjaannya diduga tidak sesuai bestek, bahkan kesannya asal jadi, serta kontraktornya diduga hanya mencari keuntungan saja.

Diketahui, biaya rehab sekolah SMP 4 Bitung bersumber dana dari APBD DAU (Dan Alokasi Umum) Pendidikan tahun 2019 dengan total anggaran
Rp 186.900.000 yang dikerjakan oleh CV. CRISANVE, diduga ada penyimpangan.

Dari pantauan beberapa awak media yang sempat mendatangi sekolah SMP Negeri 4 Bitung, tampak ada beberapa item-item pekerjaan yang belum dirampungkan seperti pemasangan grendel pintu dan jendela, cat tembok belum selesai dan masih ada yang terkelupas, instalasi listrik belum dipasang, untuk atap plafon masih ada yang bocor, bahkan pemasangan tehel lantai asal-asalan.

Parahnya lagi pekerjaan rehab sekolah tersebut yang belum selesai tidak ada kontraktor dan buruh pekerja yang bekerja saat didatangi oleh beberapa awak media.

Saat awak media mau konfirmasi kepada kepala sekolah tidak ada di tempat, sementara awak media hanya ditemui oleh wakil kepala sekolah. Ia mengatakan permohon maaf karena kepala sekolah sedang menghadiri acara di dinas pendidikan kota Bitung, kemudian ia menjelaskan tentang pekerjaan rehab sekolah SMP Negeri 4 Bitung bahwa pekerjaannya belum selesai, ruangannya belum bisa dipakai. Apabila ruangan RKB sudah bisa dipergunakan kami akan menunggu petunjuk dari rekanan sudah menyerahkannya RKB tersebut kepada kepala sekolah untuk dipakai,” ucap wakil kepala sekolah.

Di Tempat terpisah, Heri Mamonto selaku Ketua Lsm Trias Politika Sulut mengatakan, yang namanya proyek yang mengunakan sumber dananya dari anggaran pemerintah, apalagi Dana Alokasi Umum (DAU) seperti di bidang pendidikan harus terbuka dan transparan kepada publik.

“Tidak perlu ditutup-tutupi, kalau memang ada pekerjaan rehab sedang di SMP Negeri 4 Bitung, yang penting pekerjaannya sesuai bestek dan mengacu pada RAB, karena pekerjaan tersebut melalui mekanisme tender,” ujarnya belum lama ini.

Dikatakan, jika dugaan rehab sekolah dikerjakan asal jadi ini memang benar, LSM segera menindaklanjuti. Hal buruk semacam ini akan membudaya dan berdampak buruk pada bantuan pembangunan di dunia pendidikan kota Bitung. Untuk itu pihak yang terkait dalam hal ini dinas pendidikan kiranya dapat memberi tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Apabila terbukti ada indikasi merugikan negara maka kami LSM Trias Politika Sulut akan melaporkan kepada penegak hukum untuk memberikan efek jera kepada oknum-oknum yang suka memperkaya diri sendiri dari uang negara,” pungkas Heri.

Hingga berita ini ditayangkan, dari pihak pimpinan CV. CRISANVE bersama staf belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan. (Anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *