Kuala Tungkal – Namanya Muhammad Syuhrowardi, santri biasa memanggilnya Gus Syuhro, umurnya belum genap 10 tahun. Ia terlahir sebagai anak ke empat dari pasangan KH. Abdul Hakim dan Nyai Hj. Umi Kalsum.
Bungsu dari empat bersaudara ini telah menamatkan Al-Qur’an dan beberapa hari lalu telah mengikuti sunnah nabi Ibrahim alaihssalam berupa khitan yang acara Khatmil Quran dan selamatannya berlangsung tadi pagi di Majlis Al Urwatul Wutsqa, Kuala Tungkal.
Turut hadir dalam acara tersebut, KH. Hasan Basri, guru-guru pondok pesantren AL Baqiyatush Shalihat, para santri juga para undangan. Acara yang diawali dengan khatmil Quran dan ditutup dengan doa selamat itu berlangsung dengan khidmat.
Hari ini, Sabtu (6/6/20) dia telah mengukir sebuah prestasi yang cukup membuat bangga kedua orang tuanya. Prestasi yang tidak didapat melalu ajang kontestasi tapi perjuangan berat melawan malas, bosan,bgame dan seabrek “kesibukan” lazimnya kebiasaan anak seusianya. Dengan semangat cinta kepada Al-Qur’an dan bimbingan sang guru tentunya, alhamdulilah diusia yang masih terbilang muda sudah khatam Alquran.
Kita doakan semoga kelak menjadi anak yang akan terus membuat bangga orang tuanya, kakek-buyutnya, paman-pamannya dan Al Baqiyatush Shalihat tentunya. Aminnn.(Gr)
