PURWAKARTA,- PT. PJB Unit Pembangkit Cirata menggelar acara munggahan sehat bersama Pemda Purwakarta acara dimulai gowes bersama yang star dari kawasan Pembangkit Jawa Bali Cirata dengan rute kurang lebih 10 km yang pasti rute gowes ini melewati alam yang indah saat pagi hari ini yang cerah.
Acara di awali gowes menuju lokasi penanaman pohon di Desa Citalang Kecamatan Tegalwaru dilanjutkan pembagian paket sembako yang akan dibagikan untuk warga jompo di tiga desa diantaranya Desa Karoya, Sukahaji, Citalang Kecamatan Tegalwaru Purwakarta. 
Kami juga melakukan penanaman pohon sekitar 50 pohon yang akan ditanam pohon jenis Trembesi (Sanamea saman) tinggi tanaman 15 – 25 Meter asal tanaman dari Amerika Serikat penyebaran tanaman ini sudah ada Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara,” kata Vintor Manurung koordinator keamanan PT. PJB UP Cirata. Jumat (09/4/2021).
Manfaat tanaman batangnya bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan, biji trembesi bisa dibuat menjadi makanan ringan, daun trembesi bermanfaat sebagai obat penyakit kulit, flu dan sakit kepala. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas karena kegiatan menanam pohon sangat beser manfaatnya dan kita harus bisa menata dan merawat alam dengan baik. 
Ini salah satu komitmen PT. PJB UP Cirata untuk menjalin kerjasama dengan stackholder yang terutama dalam komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta.
“Harapan kami kedepan apa yang sudah dilakukan PT. PJB UP Cirata bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak dan selalu melanjutkan komunikasi dan menjalin silaturahmi yang bagus dengan stackholder – stackholder yang saat ini sudah berjalan dengan baik,” pungkasnya. 
Sementara, Camat Tegalwaru Beny Primiadi, Skn menambahkan, acara ini salah satu program PT. PJB UP Cirata yang sudah menjadi rutinitas untuk meningkatkan kerjasama dan silaturahmi dengan pemerintah daerah khususnya Muspika Kecamatan Tegalwaru Purwakarta. Ia mengharapkan agar masyarakat turut memeliharanya karena untuk kepentingan masyarakat banyak. Jadi, lanjutnya dengan ditanami pohon yang khusus ini dengan pohonnya bisa digunakan untuk obat sehingga masyarakat harus bisa menjaga dan merawatnya agar tanaman tumbuh subur. 
“Sekali lagi tanaman khusus ini yang nilai ke indahan estesisnya sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Beny Primiadi seraya menyebutkan, ini sudah menjadi mitra kerja yang baik.
