Bitung (Sulut), pijarnusa.com – Kegiatan Pisah Sambut Kepala SMAN 3 Kota Bitung Sulawesi Utara pada Rabu (22/01/2020) lalu dipadati kepala satuan pendidikan SMA/SMK Se kota Bitung dan Minahasa Utara.
Kegiatan yang begitu sederhana namun begitu berkesan, nampak jelas tergambar di raut wajah para guru dan siswa yang merasa kehilangan seorang pemimpin yang begitu ramah santun dan baik hati di mata mereka.
Kegiatan pisah sambut Kepala SMAN 3 dari Syane Buisang, S.Pd selaku kepala sekolah yang lama kepada kepala sekolah yang baru Goldfriet RS Bawotong, M.Pd yang dihadiri dari Kepala Cabang Minut Bitung Dinas Pendidikan Provinsi Sulut beserta jajarannya.
Adapun penyampaian dari Kacabdin sendiri dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada Syane Buisang yang telah memimpin di sekolah ini hingga SMKN 3 ini begitu banyak perkembangan dalam pembangunan dan kemajuan dalam berprestasi, dan kepada kepala sekolah yang baru Kacabdin memberikan ucapan selamat atas kepemimpinannya serta mengharapkan, “Kiranya sebagai kepala sekolah yang baru bapak Goldfriet RS Bawotong, M.Pd dapat mengembangkan dan melanjutkan dari apa yang telah ditinggalkan kepala sekolah yang lama juga mempertahankan berbagai prestasi yang ada di sekolah ini.”
Di tempat yang sama, dalam sambutannya Syane Buisang, S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan rekan guru yang telah membantunya selama dalam kepemimpinannya di sekolah tersebut dan juga memohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam kepemimpinannya selama memimpin di sekolah ini. “Namum saya yakin kepala sekolah yang baru akan meneruskan dan mempertahankan juga mengembangkan dari apa yang masih belum sempat saya selesaikan atau benahi tentunya akan diteruskan oleh kepala sekolah yang baru nantinya ,” kata Syane.
Dalam sambutan kepala sekolah yang baru Ronny Bawotong sapaan akrabnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaannya dari Pemerintah Provinsi Sulut lewat Kepala Dinas Pendidikan Prov Sulut untuk memimpin sekolah ini. “Dan saya berjaji akan meneruskan mengembangkan dan mempertahankan dari apa yang telah menjadi tanggung jawab saya selaku kepala sekolah di SMAN 3 ini, namun ada satu program yang akan saya coba terapkan yaitu program dari Kementrian Pendidikan tentang Merdeka Belajar,” ucapnya.
Dikatakan, ada tiga poin penting dalam kegiatan merdeka belajar itu sendiri pertama saya akan menggaungkan sistem dari tiga poin tersebut; pertama menggaungkan yang mana guru itu sebagai penggerak disekolah itu sendiri, dan kepala sekolah sebagai penggerak dalam pendampingan di semua program pembelajaran yang ada, serta Pengawas juga adalah penggerak dalam kepengawasan pemantauan perkembangan dalam memonitoring dan membantu menambah wawasan guru dalam pembimbingan pembelajaran di sekolah.
“Pada intinya program merdeka belajar ini sendiri adalah memprogramkan dari apa yang telah diterapkan oleh Kementrian Pendidikan dalam menjalankan semua sistem dalam program pengembangan dunia pendidikan itu sendiri,” ucap Ronny.(Anto)
