PURWAKARTA, – Melalui agenda meeting lewat virtual zoom dengan beberapa perbankan BUMN, Pengembang Indonesia akan terus mendukung tambahan kuota dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
Ketua Bidang Perizinan dan Pertanahan Pengembang Indonesia Jawa Barat Gilang Prawira Kusumah saat dikonfirmasi pijarnusa.com via telpon mengatakan, bahwa dengan tambahan kuota FLPP ini, dia optimistis akan dapat mencapai target dan berharap bisa diserap secara maksimal oleh semua anggota pengembang Indonesia.
“Kami mengapresiasi keputusan PPDPP atas penambahan kuota yang diberikan kepada para pengusaha akan berusaha maksimal untuk menyalurkan KPR FLPP atau KPR Sejahtera sesuai target dan sasaran yang dipatok Kementerian PUPR,” kata Gilang, Jumat (3/7/20).
Dia menambahkan, pengembang indonesia juga akan memanfaatkan tambahan kuota tersebut untuk mendukung ucpaya Pemulihan Ekonomi Nasional di era kenormalan baru atau new normal.
Gilang mengatakan bahwa meski pandemi corona berdampak pada keinginan masyarakat untuk membeli rumah, namun minat masyarakat untuk memiliki rumah subsidi tetap tinggi.
“Apalagi harga jual rumah terus naik tiap tahunnya. Sehingga menjadikan salah satu pertimbangan masyarakat khususnya MBR untuk segera memiliki rumah.” Ucapnya.(Lily)
