PURWAKARTA,- Pengelola usaha pariwisata di Purwakarta sudah menjalakan vaksin tahap satu untuk tahap kedua belum mendapat jatah vaksin. Padahal mereka bekerja di sektor pariwisata yang menjadi poros ekonomi di Kabupaten Purwakarta ini.
“Ada sebagian pengelola wisata yang sudah divaksin. Masih ada juga yang belum mendaptar dengan mengisi formulir melalui google from ini akan mempermudah pendataa” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Purwakarta Acep Yuli Mulya, S.Sos, Selasa (16/03/2021).
Menurut Acep, pengelolah wisata dalam bidang pariwisata dan beberapa sektor pariwisata lain sangat membutuhkan vaksinasi dalam rangka memulihkan perekonomian Purwakarta yang pasti sudah mendorong Perpres no 82 tahun 2020 tentang percepatan pemulihan perekonomian nasional.
“Vaksinasi ini akan menambah kepercayaan diri pelaku pariwisata dalam bekerja karena wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman. Ini akan berdampak positif bagi industri pariwisata kita karena pengelola wisata di Purwakarta sudah di vaksin,” tandasnya.
Acep menambahkan, meski nantinya pengelola wisata dapat jatah vaksin, mereka tidak boleh lalai terhadap protokol kesehatan (prokes). Setiap pengelola tetap wajib menerapkan prokes sebagai syarat bepergian di masa pandemi COVID-19 ini. “Ya tetap jaga prokes dimananpun, termasuk di kawasan wisata,” tandasnya.
