Bitung (Sulut), pijarnusa.com,- Max J. Milian Lomban Walikota Bitung saat diwawancarai berbagai awak media, pada Selasa 28/04/2020, usai menghadiri vidio conference di BPU kantor Walikota Bitung mengatakan, dalam merealisasikan bantuan kepada warga masyarakat kota Bitung yang terdampak covid-19 pemkot Bitung melibatkan kepolisian dan kejaksaan sebagai pengawasan dalam proses perencanaan dan evaluasi.
“Kami telah melaporkan hal ini ke kementrian bahwa kita akan merencanakan dan menggeser anggaran merefocusing tadi, dan sudah masuk dalam tayangan serta sudah saya tanyakan kepada sekda dan sudah 50 persen sudah terealisasikan, hingga bantuan ini terus dipantau sesuai kebutuhan kata sekda kepada saya,” ujarnya.
Lomban juga menyampaikan wajib hukumnya dari Polres dan kejaksaan mendampingi setiap pelaksanaan dan perencanaan evaluasi kususnya di kota Bitung, “Dan saya mau media atau wartawan turut ambil bagian dalam hal ini, guna pendistribusian bantuan sekaligus memonitori, mengawasi, dan mendokumentasikan dalam prosesnya,” kata Lomban.
Ditempat terpisah Kapolres Bitung AKBP Winardi Prabowo membenarkan pihaknya melakukan pengawasan tersebut. “Kami sudah diperintahkan bapak Kapolri untuk mengecek derta mengawasi masalah bantuan sosial baik di pemerintah pusat maupun daerah, tentang bagaimana realisasinya baik itu terhadap kwalitas dan kwantitas, saat ini timkami sedang bekerja hingga ke jajaran polsek di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya juga mengecek jumlah yang telah diserahkan kepada masyarakat yang ada, dan berapa yang belum diserahkan, “kita ikut mengawasi agar kiranya bisa berjalan dengan baik ungkapnya, sambil menghimbau kepada warga kota bitung pengguna media sosial agar bisa saling menjaga situasi dan kondisi sekarang ini.”
“Kita bersatu dalam hal melawan covid-19, hindari terprovokasi dari berita-berita bohong dari media sosial, alangkah baiknya dicek ulang tentang kebenarannya pemberitaan tersebut,” tutur kapolres Bitung.(Anto)
