Halsel | pijarnusa.com
Kantor Desa Cango kini sudah mulai di cat pasca di coret oleh orang tak di kenal.
Bendahara desa Cango, Herman kepada awak media pijarnusa.com di jelaskan bahwa sejauh ini belum tahu siapa yang coret dinding Kantor desa yang dipimpin oleh Idhar Kifli ini, karena sudah lama dan kades tak berada di Desa pasca pencoretan dinding kantor desa.
Hal tersebut terungkap berdasarkan pantauan Tim wartawan saat berkunjung di Kantor desa Cango, Sabtu (09/2019) Beberapa hari lalu.
Baik bendahara Desa atau aparat desa yang lain hingga saat ini masih kebingungan dan sedang mencari siapa sebnarnya pelaku yang sengaja mencoret-coret dinding Kantor desa tersebut.
Dan untuk anggaran pengecetan sendiri pake anggaran oprasional, saat di tanya masalah anggaran 40% bendahara juga menjelaskan jika saya sudah balik berulang ulang kali namun belum ada pencairan,janji kamis ,abis senin lagi sampe saat ini 40% belum cair cair ,jika sudah cair insallah akan di lanjutkan program pagar dan jalan tuturnya.
“saya di suru kades untuk mengecat Kantor desa, setelah mendapat informasi seperti ini kaget dan langsung saya bersihkan dengan cat,”ucap Herman.
Dan untuk anggaran pengecatan sendiri, memakai anggaran oprasional, saat di tanya masalah anggaran sebesar 40%, bendahara juga menjelaskan jika dirinya sudah balik berulang ulang kali, namun belum ada pencairan.
“Jika sudah cair, Insya Allah akan di lanjutkan program pagar dan jalan,” tuturnya.
Hasil pantauan awak media sebelum di cat, dinding kantor desa yang bertuliskan “Kepala desa mana uang pemuda” dan masih banyak coretan yang sengaja dibuat menyingung kades dengan nada protes terhadap Kades Cango..
Untuk menggali informasi yang lebih detail, tim pijarnusa.com mencoba untuk mengkonfirmasi langsung dengan Kades Cango, namun yang bersangkutan tidak dapat ditemui karena tidak berada di kediamannya.*(SM)*
