Rumpin, Pijar Nusa – Banjir akhirnya mulai surut di beberapa daerah salah satunya di kecamatan Rumpin kabupaten Bogor pada hari Rabu (1/1/2020) kemarin. Sejumlah warga pada saat ini masih berada di tempat pengungsian atau menumpang di rumah tetangga dan saudaranya.
Sejak kemarin sore warga sudah mulai membersihkan sisa-sisa banjir.
Pada hari ini, Kamis (2/1/2020) Muspika kecamatan Rumpin turun ke lokasi pasca bencana alam kemarin.
Camat Rumpin DR. Rusliandy meninjau ke lokasi jembatan gantung di kampung kantalarang RT 001 RW 005, desa Leuwibatu didampingi Danramil Kapten infantri Kasbulloh, Kasi PKM Agus, Kasi Trantib Suwardi S.sos, Bhabinkamtibmas Aiptu Edy Pratikno.
DR. Rusliandy saat di lokasi mengamati dan mendengarkan cerita kejadian pada saat bencana alam terjadi atau pada saat air sungai Cikaniki meluap secra tiba-tiba yang mengakibatkan jembatan gantung terbawa arus sungai yang sangat deras.
Danramil Kapten Kasbulloh mengatakan dan menghimbau kepada masyarakat agar selalau waspada ditakuti ada bencana susulan. “Dan kepada masyarakat bilamana memerlukan bantuan untuk Evakuasi pasca bencana berkordinasi dengan Babinsa.” Ucapnya.
Hal yang samapun dikatakan oleh DR. Rusliandy agar kedepannya lebih waspada terhadap bencana apa apun. Dan saya tugaskan kepada kanit Trantib dan rekan-rekan yang lain agar membantu warga korban banjir dan tanah longsor. Pintanya
Masih kata dia, “Saya kan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait tentang jembatan yang putus yang tidak hanya di desa leuwibatu saja, di desa lain pun ada beberapa yang menderita hal yang sama. Dan juga saya menghimbau kepada seluruh warga yang terkena banjir, kalau merasa kan gatal dan lain sebagainya segera melapor ke ketua RT/RW dan pemrintahan desa untuk diobati dan menerima perawatan intensif.” Tutupnya.
(Boim/Ny)
