Bitung (Sulut), Pijarnusa.com – Program kegiatan Musawara Rencana Pembangunan (Musrenbang) pemerintah Kecamatan Aertembaga yang dilaksanakan pada hari Kamis (6/02/2020) bertempat di ruang pertemuan kecamatan Aertembaga kota Bitung dihadiri oleh beberapa perwakilan instansi pemerintahaan yang ada di kota Bitung.
Mewakili dari Polsek Aertembaga, Dandim 13/10 kota Bitung, Bapeda Kota Bitung, Dinas Perkim kota Bitung , Dinas Kesehatan kota Bitung, BPBD Kota Bitung, dinas pertanian Ketahanan Pangan kota Bitung, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bitung, beberapa anggota DPRD Kota Bitung, PKK dan pengurus, Ketua LPM Se Kelurahan Kecamatan Aertembaga, Lurah Se Kecamatan Aertembaga, Kepala-Kepala Lingkungan serta Tokoh-Tokoh masyararakat dan agama juga LSM dan Insan Pers.
Dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan Musrenbang tersebut Camat Aertembaga Sumeldi Maalangga, S.IP menyampaikan, bahwasanya kegiatan Musrenbang adalah untuk menyusun perencanaan dan rencana kerja tahun 2020, dalam bidang pembangunan dan untuk menyusun perencanaan di tahun 2021.
“Musrembang guna menyusun perencanaan melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas yang menjadi permasalahan di kecamatan lebih khusus di kecamatan Aertembaga kota Bitung ini,” kata Sumeldi sapaan akrab camat Aertembaga.
Dikatakan, Musyawarah perencanaan pembangunan adalah forum musyawarah tahunan dari para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait dari setiap kelurahan serta menyepakati rencana lintas kelurahan yang ada di kecamatan Aertembaga.
“Masukan ini sangatlah penting sebagai dasar dari rencana pembangunan di kecamatan yang nantinya akan diajukan kepada kepala perangkat daerah yang berwenang sebagai dasar penyusunan rencana kerja kepala perangkat daerah kabupaten atau kota pada tahun berikutnya, sebagaimana yang kita ketahui bersama musawarah perencanaan telah mulai dari tingkat kelurahan di wilayah Aertembaga sejak bulan Januari 2020,” ucapnya.
“Tentunya kita harus bersukur dalam kegiatan pembangunan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan yag telah kita laksanakan di tahun 2019 lalu semua itu adalah bukti kerja keras dan kebersamaan yang telah tercipta antara masyarakat pemerintah kelurahan serta kecamatan dan kota yang juga di kawal oleh anggota DPRD Kota Bitung, hingga hasil yang kita capai tersebut tentu menjadi bahan efaluasi dalam perencanaan pembangunan di tahun 2020 ini, karena masi ada target program kerja yang harus kita laksanakan untuk menjawab aspirasi masyarakat kecamatan aertembaga baik itu di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hukum, keamanan, pertanian, kesejahtraan rakyat, maka dari kegiatan musrembang ini marilah kita tentukan kegiatan prioritas untuk kesejahtraan rakyat dengan hasil memperhatikan aspirasi dari kita semua dan juga dari hasil efaluasi musrembang dari tahun yang lalu serta melihat dari pagu indikatif atau ketersediaan dana dan anggaran baik dari pemerintah daerah maupun pusat lewat APBD dan APBN,” bebernya.
Musrembang ini tentunya dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya dan pemerintah kelurahan telah mengumpulkan semua pemangku-pemangku kepentingan serta tokok-tokoh masyarakat tokoh agama, sampai kepada kepala lingkungan dan Rukun Tetangga(RT), PKK, untuk mengikuti musrembang di tingkat kelurahan agar semua bisa mengetahui hasil-hasil usulan prioritas yang akan diusulkan di tingkat kecamatan pada saat ini.
Sehingga pada pelaksanaan tahun 2021 nanti tidak ada lagi masyarakat yang mengatakan bahwa ini hanya sekedar keinginan dari kepala lingkunga lurah ataupun camat semata, tatapi benar-benar apa yang telah menjadi pelaksanaan di lapangan adalah keinginan atau kemauan dari warga masyarakat itu sendiri, seperti kita ketahui bersama bahwa di tahun 2020 ini delapan kecamatan telah menerima dana anggaran kelurahan baik yang bersumber dari dana alokasi umum tambahan pemerintah pusat maupun yang bersumber dari APBD Kota bitung dan itu akan di realisasikan untuk dana alokasi tambahan dari pemerintah pusat dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 yang lalu.
“Di tahun 2020 ini pemerintah kelurahan akan mulai melaksanakan proyek-proyek yang ada di kelurahan, dan perlu diketahui bahwa dana alokasi umum tambahan dari pemerintah pusat berjumlah Rp 254.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Empat Juta Rupiah) dan dana APBD kota bitung Rp 514.000.000 (Lima Ratus Empat Belas Juta Rupiah) , dan untuk dana pemberdayaan masyarakat Rp 111.000.000 (Seratus Sebelas Juta Rupiah). Sehingga total dana yang masuk di kelurahan dari delapan kecamatan Rp 879.000.000 (Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Rupiah) dan semuanya ini akan dilalukan untuk kesejahteraan warga masyarakat kota Bitung lebih kusus di di sepuluh kelurahan yang ada di kecamatan Aertembaga,” tutur Sumeldi seraya menutup sambutannya tersebut.(Anto)
