Momentum Isra Miraj dan Ikhtiar Ikhlas Bantu Sesama

Jawa Barat178 Views

PURWAKARTA,- Melalui peringatan Isra Miraj tahun ini, Pemerintah Daerah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta mengajak seluruh elemen masyarakat Purwakarta untuk terus semangat berikhitiar dengan penuh keikhlasan untuk saling membantu sesama. Mudah-mudahan jerih jerih payah perjalanan ikhtiar bersama selama ini dapat sampai menuju keridhaan dari Allah SWT.

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada peringatan Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 1443 H/2022 M, di Masjid Agung Baing Yusuf, Purwakarta, Rabu, 02 Maret 2022.

Selain itu, Bupati Purwakarta juga mengajak para kiayi, ajengan, habaib, ustadz dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk bersama-sama memperkuat ikhitiar dan memohon doa pembangunan agar bisa kembali melaksanakan dan meningkatkan program di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Menurut Ambu Anne, peringatan Isra Miraj tahun 2022 ini, masyarakat Purwakarta masih menyampaikan peringatan pada pandemi Covid-19, kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Pemerintah pusat, daerah bahkan Pemkab Purwakarta selalu berupaya menyelesaikan masalah pandemi Covid-19, mulai dari penerapan protokol kesehatan, melakukan tes kesehatan, hingga wilayah dengan penerapan khusus,” kata Ambu Anne.

Ia juga mengungkapkan, momentum peringatan Isra Miraj ini untuk mengingatkan kembali atas peristiwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha sampai ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Shalat lima waktu.

“Jika dikorelasikan dengan masa pandemi sekarang ini, bisa dibilang ini adalah upaya atau ikhtiar dan perjalanan suci yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19. Tentu saja harus dilakukan dengan jiwa dan hati yang bersih, pasrah serta tulus ikhlas dengan niat pengabdian ,” ujar Ambu Anne.

Kata Ambu Anne, perjalanan suci kemanusiaan ini sebagai salah satu upaya bersama dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19. Hendaknya jangan sampai ternodai oleh keraguan atas pertanyaan yang telah Allah SWT berikan kepada seluruh makhluknya.

Dalam agenda tersebut, hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana, unsur Forkopimda, Al-mukarrom Rois Syuriah PW NU Jawa Barat Abun dan Al Mukarrom, Tata Sukaayat.

Hadir juga, Ketua PC NU Purwakarta, Ketua PD Muhammadiyah Purwakarta, Ketua PD Persatuan Islam Purwakarta, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Purwakarta, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta, Ketua DKM Masjid Agung Baing Yusuf, para Staf Ahli, Asisten Sekda dan Para Kepala Perangkat Daerah.

Lalu ada para Camat, Kepala Bagian di Lingkup Sekretariat Daerah, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta, Ketua DWP Kabupaten Purwakarta, Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah, Ketua Muslimat NU Kabupaten Purwakarta, Ketua BKMT Kabupaten Purwakarta, Ketua BKMM Kabupaten Purwakarta, jamaah pengajian Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, serta seluruh pejabat Eselon III dan Pejabat Fungsional se-Kabupaten Purwakarta yang hadir secara virtual.

Jabar Juara Lahir Batin

terlihat sebelumnya,Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat AM Sundari juga mewakili Bupati Purwakarta untuk mengikuti Peringatan Isra Miraj Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang digelar secara virtual.

Dalam agenda tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan di tahun 2022 ini ada kerinduan yang luar biasa dari Isra Miraj, sebelum ada pandemi Isra Miraj hal yang rutin setiap tahun dengan banyak hal yang dilarang, tapi setelah ada pandemi harus selalu diperingati dengan batasan dan aturan prokes.

“Saat ini meski Covid-19 naik dan turun di Jabar trennya akan berakhir, varian omicron patalitasnya hanya dua kali lipat dari flu. Indeks indeks di Jabar juga menaik 87,2 persen menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia,” kata Ridwan Kamil.

Menurutnya, Provinsi Jawa Barat saat ini memiliki program Jabar Juara Lahir Batin, di mana tidak hanya ingin Jabar Juara dalam bidang materil saja, namun juga moral dan batiniyah warganya. “Terima kasih kepada para ulama yang selama ini telah menghasilkan karya dan jasanya yang turut membangun peradaban manusia di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat,” demikian Kang Emil. (rls) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *