Ternate | pijarnusa.com
Gempa Bumi berkekuatan 7, 1 Skala Richter yang mengguncang Maluku Utara, Jumat (15/11) dini hari kemarin menyebabkan balasan bangunan di Kecamatan Pulau Batang Dua Kota Ternate mengalami kerusakkan cukup parah diantaranya rumah warga, tempat Ibadah dan Fasilitas Pemerintah lainnya, bahkan akibat kejadian ini beberapa warga mengalami korban luka.
Yokpedi Lette, warga Batang Dua meminta Pemerintah Kota Ternate untuk dapat merespon dengan cepat terkait kejadian yang menimpa warga pulau Batang Dua.
“Sampai saat ini belum ada bantuan yang diberikan pemerintah, kami berharap pemerintah peka dengan kejadian ini, sudah kurang lebih 2 hari masyarakat belum mendapatkan sentuhan,” tegasnya.
Ada indikasi terkesan pemerintah lambat menangani gempa, selain itu juga sampai saat ini pulau Tefure juga belum terpantau jelas dikarenakan tidak ada akses jaringan telpon.
“Kami ikut kuatir dan panik karena sampai saat ini saudara- saudara kami yang ada di Tifure belum didengar kabar, sebab mereka juga mendapatkan dampak Gempa,” ujarnya kembali.
Semua warga korban gempa berharap pemerintah menaruh perhatian penuh terhadap kecamatan Pulau Batang dua, tutup Yokpedi yang juga Ketua GAMKI Kota Ternate.(SM)
