Massa Karateka Bela OSO Gelar Aksi Damai di Kantor Redaksi Tempo

Nasional254 Views

Jakarta – Pemimpin Redaksi Tempo.co Setri Yasra menerima perwakilan Kushin Ryu Karate Do Indonesia (KKI) yang menggelar demo membela Oesman Sapta Odang alias OSO di kantor Tempo, Kamis.

Kepada perwakilan organisasi karateka itu, Setri menyebut akan meminta klarifikasi atas tuduhan pencucian uang yang diduga dilakukan OSO kepada Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

“Pasti kami follow up informasi bapak. Tapi lebih dari itu permohonan saya tadi sekira kami bisa bertemu Pak OSO, kami berterima kasih sekali,” kata Setri di ruang mediasi, Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Maret 2020.

Mediasi itu dihadiri Wakil Ketua Umum KKI Edy Guswar Pasaribu. Mediasi berlangsung lebih dari 15 menit. Usai mediasi, Edy kembali membaur dengan massa aksi.

Edy menuturkan, Tempo.co menerima perwakilan massa dengan baik. Menurut dia, pihaknya juga telah menyampaikan protes atas pemberitaan Tempo.co yang telah merugikan OSO.

Edy berujar aksi damai yang digelar di depan Gedung Tempo hari ini merupakan inisiatif KKI. Dari pantauan Tempo, puluhan orang mengenakan kaos bertuliskan Gerakan KKI Bela Oesman Sapta. Orator aksi menuturkan bahwa massa memprotes pemberitaan Tempo.co.

KKI memprotes pemberitaan Tempo.co yang dianggap tendensius terhadap Oso. Dia berharap Tempo.co tak akan lagi mengunggah berita negatif yang mencemarkan nama baik atau mengusik OSO.

“Pak Oesman diberitakan nada negatif oleh Tempo sehingga berakibat nama beliau menjadi tercemar akibat pemberitaan yang bersifat tendensius,” ucap dia saat ditemui usai aksi.

Berita yang dimaksud adalah soal Ketua Ketua DPD Osman Sapta yang diduga memiliki transaksi mencurigakan di kasino Genting Highland, Malaysia. Dugaan transaksi itu dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

PPATK menemukan ada beberapa kepala daerah yang diduga mencuci uang lewat kasino. Dugaan pencucian uang oleh pejabat negara tak hanya terjadi di kalangan kepala daerah. PPATK juga menemukan seorang pejabat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019 yang disinyalir mencuci uang lewat kasino.

Dokumen itu membeberkan data transaksi yang diduga dilakukan sejak 2011 hingga Agustus 2018. Catatan transaksi perjudian mencakup 23 laporan transaksi keuangan mencurigakan dan 47 laporan transaksi uang tunai.

Dalam demo di kantor Tempo, kamis siang, puluhan orang berkaos “Gerakan KKI bela Osman Sapta” memprotes berita tersebut. Orator demo menuturkan bahwa massa dari organisasi karateka Kushin Ryu Karate Do Indonesia (KKI) itu memprotes pemberitaan Tempo.co tentang dugaan pencucian uang yang diduga dilakukan Oesman Sapta.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *