PURWAKARTA, – Dalam waktu dekat Komisi III DPRD Kabupaten akan tinjau 11 rumah yang rusak di Kampung Tegal Nanglak RT 21 RW 08 Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Purwakarta yang diduga terdampak dari kegiatan proyek pembangunan jalur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
“Ini sudah tugas kami harus bisa mencari tahu apa yang menjadi penyebab terjadinya seperti ini, kita harus langsung kroscek kelapangan sehingga kita bisa langsung bertemu warga yang saat ini sudah tiga hari tinggal di tenda,” ujar Ketua Komisi III Akun Kurniadi dari partai Golkar Daerah Pemilihan (DP) III saat ditemui pijarnusa.com, Sabtu (30/5/20).
“Yang pasti kalau dari pihak pelaksana proyek tidak bisa merealisasi tuntutan warga kami akan panggil pihak PT. KCIC, PT. SYNOHIDRO yang selama ini sudah melakukan aktivitas proyek jalur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta – Bandung diwilayah Kampung Tegal Nanglak Desa Bunder Purwakarta.” Tegasnya.
Seharusnya, kata dia, pihak KCIC dan SYNOHIDRO harus bisa mengutamakan kepentingan masyarakat setempat jangan dulu berpikir sepintas karena ini sangat bedampak sekali kalau wilayah setempat belum sama sekali diperhatikan seperti halnya yang saat ini belum dipenuhi tuntunannya.(Lily)
