Klarifikasi 4 Desa Terkait Program Pengadaan Sapi

Takalar ( SulSel) | pijarnusa.com

Salah satu program Desa di Kab.Takalar yang saat ini menjadi perioritas Pemerintah adalah pengadaan sapi.

Sebagaimana diketahui, beberapa pekan yang lalu , Empat Desa di Kec. Marbo Yakni Desa Cikoang, Lengkese, Bontoparang dan Pattoppakang, baru saja membagikan bantuan sapi pada warganya, dimana sapi tersebut dibeli dengan menggunakan Dana Desa (DD).

Meskipun sempat menuai dugaan pada pengadaan sapi di 4 Desa ini yang harganya di duga markup dan cenderung orientasi keuntungan oleh pihak Kepala Desa, kini sudah di jawab beberapa desa ini mereka memberikan klarifikasi yang di tuangkan Melalui media, bahwa Pengadaan Sapi yang sempat menuai kontroversi ini sudah di klarifikasi oleh pihak pihak terkait, khususnya oleh Kepala desa Cikoang Kec Marbo Kabupaten Takalar.

“Sapi yang dibagikan ke warga tersebut sudah sesuai Prosedur dan Memenuhi syarat,”jelas Kepala Desa Cikoang.

Bahkan dugaan tulang tulang rusuknya sapi yang hampir kelihatan semua, juga sudah sesuai speck pada pengadaan sapi tersebut, maksimal tulang rusuk sapi yang di maksud juga sudah berdsarkan RAB, tambahnya.

Hal itu bisa di pastikan karena Masyarakat dalam hal ini sebagai penerima manfaat m engunkapkan bahwa kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan sapi tersebut karena ini bisa membantu prekonomian kami khususnya masyarakat Desa Cikoang.

Kepada Media ini, Kades Cikoang membeberkannya pada Minggu (08/12/2019) melalui whatsApp :

“Klw soal tahapan itu kami suda sesuai Petunjuk Teknis di mana sapi Tsb Itu Melalui Karantina Dan Dokter Hewan Yang menangani sda memastikan bahwa sapi Tsb Sda Bisa Di berikan Oleh penerima di masing-masing desa”

Kemudian di lanjutnya,
1.asal sapi hubungi penyuplai
2.kartu sapi yang di bawa pak dokter
3.harga sapi sesuai speknya
4.asuransi didaftar tahun depan karna kuota kabupaten takalar Fuul
5.usia 3/5 tahun
6.keuntungan jelas itu larinya ke penyuplai
7.penangkaran 2 tahap

Perlu diketahui, beberapa hari pekan yang lalu, 4 Desa telah membeli masing masing 10 ekor sapi dengan anggaran sebesar 12.500.000 inklude.

Ke empat Kepala Desa yang dikonfirmasi terkait pengadaan sapi mereka, memberikan jawaban yang berbeda atas pertanyaan awak media.

1.asal sapi dari mana
2,kartu sapi SKKH ada atau tidak,
3.harga sapi yang mereka beli berapa
4.asuransinya ada apa tidak
5.ukuranya berapa
6.keuntungan pengadaan sapi lari ke mana atau siapa yang ambil
7.penangkaran bagaimna karena menurut info sapi datang langsung di bagi.

Namun Kades Cikoang sudah Memberikan jawaban atas pemberitaan beberapa pekan yang lalu.

Sementara Plt Kades Lengkese memberikan klarifikasinya dengan membalas, mengirimkan RAB nya, dan mengatakan:
1.Sapi dari selayar dan gowa
2.Kartu sapi juga ada
3.Harga sesuai dengan Speednya
4.asuransi ada
5.Keuntungan jelas lari ke penyuplai
6.Sapi Sda di karantina 2 Tahap.

Namun saat ditanyakan terkait SKKH dari Dinas terkait asal sapi tersebut, kades Lengkese ini menjawab, “Maaf dinda sebentar kita lanjut karena lagi lowbetk ini HP, baru saya lagi di luar sempat tiba tiba mati”. Tutupnya melalui Chat Whatshapp.

Sementara itu Plt Kades Bontoparang menjawab belum bisa memberikan klarifikasi, karena saya di rumah sakit, jadi mungkin nanti, insya Allah kalau sudah baikan minta doa semoga lekas sembuh “. Ujar Plt Kades Bontoparang melalui Whatshapp. Senin, (25/11/2019).

Namun Plt Kades Pattoopakang malah tidak merespon sama sekali meskipun sudah di WA dan di telpon berkali kali untuk konfirmasi.

Dengan Demikian dengan adanya tudingan miring oleh beberapa pekan yang lalu terkait pengadaan sapi 4 Desa di Marbo sudah di Klarifikasi oleh beberapa Desa tersebut.

( Hendra SH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *