PURWAKARTA,- Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 lalu, telah membuat seluruh tatanan mengalami disrupsi, termasuk dunia pendidikan. Kondisi tersebut juga sangat berdampak pada keberlangsungan rangkaian akademik perguruan tinggi di Indonesia.
Namun demikian, rangkaian akademik tersebut tidak boleh terganggu apalagi tertunda. Kemudian, berbagai regulasi dikeluarkan pemerintah untuk mengatur agar kegiatan akademik tidak dilakukan secara tatap muka dan melibatkan massa dalam jumlah banyak.
Dan kegiatan belajar dan mengajar pun dialihkan dalam bentuk daring atau online yang menekankan pada konsep pertemuan terbatas sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Pun demikian dengan rangkaian akademik berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. KKN tematik adalah yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota).
Seperti yang dilakukan Lutfi Haidar (22), salah satu Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Purwakarta itu, melaksanakan KKN di SDN 1 Cikumpay Kecamatan Campaka dengan sasaran 2 orang guru, 10 siswa dan 10 orang tua siswa. Dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dewi Indriati Hadi Putri.
“Kegiatan KKN ini dilaksanakan sejak tanggal 17 November hingga 17 Desember 2020 mendatang,” kata Lutfi kepada awak media, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, proses KKN dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online melalui sejumlah aplikasi media sosial dan aplikasi android seperti WhatsApp, Zoom, Google Classroom, Youtube dan lain-lain.
“Saya melakukannya dengan cara memberi bantuan kepada pihak sekolah seperti membantu administrasi sekolah, mendampingi guru dalam proses pembelajaran, membuat media pembelajaran, membantu siswa yang kurang memahami materi pelajaran, membantu orang tua dalam membimbing anak-anaknya dalam pembelajaran dan penguatan pembelajaran membuat video program penanggulangan dampak covid-19,” jelas Lutfi.
Selain itu, dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan, Lutfi juga melaksanakan KKN di masyarakat dengan sasaran warga di RT 081 RW 07 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta.
“Sedangkan untuk di lingkungan masyarakat, kami membuat video yang mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan dan ekonomi. Rencananya, kita juga akan membantu membuat masker, dan hand sanitizer untuk bidang kesehatan. Untuk bidang ekonominya, akan kita garap sektor ekonomi kreatif seperti membuat toko online dan bercocok tanam hidroponik,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga RW 07 Kelurahan Nagri Kaler, Siti mulimatih (50) mengucapkan terimakasih kepada para Mahasiswa UPI yang melaksanakan KKN di wilayahnya. Siti berharap, apa yang dilakukan para mahasiswa, manfaatnya dapat dirasakan oleh warga lainnya. “Kami juga beharapa pandemi covid-19 ini segera berlalu dan kehidupan bisa normal kembali,” kata Siti.
