Palembang, (KONI Sumsel) Ketua Satgas KONI Sumsel, Ahmat Taher menambahkan, Satgas dibentuk untuk membantu kerja dari KONI Sumsel, khususnya memonitoring pada cabor di Sumsel.
“Satgas berkoordinasi dengan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sumsel dalam kerjanya. Termasuk soal pendanaan juga disana, tapi memang masih belum dapat maksimal. Tapi yakinkan, Ketum KONI Sumsel tetap akan perhatikan itu,” jelasnya.
Taher juga mengungkapkan, jika Satgas KONI Sumsel, nantinya juga bakal dilibatkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional, yang rencananya bakal digulirkan di Sumsel pada Juni 2021 nanti. Bakal ada 20 cabor yang akan dipertandingkan ditambah satu cabor usulan tuan rumah. Estimasi sementara event ini akan diikuti sekitar lima ribuan atlet, perangkat pertandingan dan ofisial.
“Satgas bakal kita berdayakan pada POPNAS 2021 nanti,” ujarnya
Sekretaris Umum KONI Sumsel Suparman Romans mengapresiasi semangat kerja anggota Satgas KONI Sumsel yang tak kalah dari pengurus.
Hal itu dikarenakan Satgas merupakan fungsi pendukung pengurus dalam menghadapi berbagai tugas dan tanggung jawab. Seperti dalam menghadapi persiapan PON 2020, Satgas akan menjalani berbagai tugas seperti monitoring dan evaluasi Pelatda PON. Namun tidak semua anggota Satgas bakal ikut sampai ke Papua.
“Perlu saya sampaikan juga, soal gaji atau honor, sebaiknya jangan terlalu berharap besar,” tegas Suparman pada rapat Satgas di sekretariat KONI Sumsel, Sabtu (08/02).
Kendati begitu, KONI Sumsel tentunya tetap berharap komitmen Satgas untuk membantu memajukan olahraga di Sumsel.
“Dalam kerjanya nanti, KONI Sumsel juga bakal melakukan evaluasi tiga bulan kedepan,” ucapnya.
Perampingan sudah pasti bakal ada, apalagi setelah melihat jumlah Satgas saat ini bertambah dari rencana awal. Kendati begitu, Suparman tetap menekankan jika itu bakal tergantung dari kinerja Satgas nantinya.(daeng)
