PURWAKARTA, – Sudah hampir tiga minggu puluhan tenaga kerja lokal asal Purwakarta yang menjadi karyawan di kantor Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berlokasi di Desa Malangnengah Kecamatan Sukatani Purwakarta tidak bisa ketemu dengan sanak keluarga (teu bisa pulang).
Salah seorang pegawai KCIC yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, “Saya juga heran tidak tahu apa alasan yang jelas saya tidak bisa pulang ke rumah harus tetap tinggal disini (kantor) apakah ini sudah aturan managemen pihak kantor yang harus dipatuhi dan dilaksanakan.”
“Emang kita bekerja harus mengikut aturan managemen kantor tapi seharusnya pihak kantor juga harus bisa menyampaikan aturan tersebuat terlebih dahulu kepada karyawannya kalau emng aturan tersebut sudah dipahami oleh semua karyawan,” ujarnya.
Camat Sukatani Asep Gumelar saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, “Saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak aparat desa setempat bahkan langsung berkunjung ke mess KCIC dari pihak managemen KCIC susah sekali ditemuinya.”
Lanjut Camat, “kami juga akan selalu berupaya bagaimana caranya pihak muspika Sukatani bisa bertemu dengan managemen KCIC sehingga kami bisa melakukan pendataan berapah jumlah tenaga asih maupun tenaga lokal yang bekerja dikantor tersebut.”
“Jadi kami sangat berharap kepada pihak managemen KCIC harus bisa kerjasama dengan baik agar pihak muspika Kecamatan Sukatani bisa melakukan pendataan, ” jelasnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini Purwakarta lagi gencar melakukan pendataan orang dalam pemantauan (ODP) hampir di semua desa sampai ketingkat RT dan RW.
“Ini salah satu langkah yang terbaik dan harus dilaksanakan oleh pihak kami untuk melakukan pencegahan masuknya wabah virus corona (covid-19) di wilayah kerja Kecamatan Sukatani Purwakarta.” Tandasnya.(Lily)
