PURWAKARTA – Rizki Rizaldi dan kawan-kawan sebagai Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Purwakarta resmi dilantik pada hari Minggu 26 Juni 2022 bertempat di Aula Yayasan Yasri Purwakarta (26/6/2022).
Dalam pelantikan tersebut hadir diantaranya Ahmad Jundi Khalifatullah selaku Ketua Umum KAMMI Jabar, Zaky Ahmad Rivai selaku Ketua Umum KAMMI Pusat. Dalam pelantikan tersebut mengangkat tema “Bangkit Bersama Merawat Purwakarta”
Ahmad Jundi Khalifatullah dalam kesempatannya memberikan sambutan, beliau mengatakan bahwa selalu ada 2 tantangan kita dalam berorganisasi.
“Tantangan kita sebagai organisasi biasanya ada 2, yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal. Jika kita bisa mengendalikan tantangan internal dengan baik, maka dipastikan kita bisa mengatasi tantangan-tantangan eksternal yang ada. Semoga KAMMI Purwakarta bisa melewati kedua tantangan itu dengan baik.” Ungkapnya.
Sementara itu, Zaky Ahmad Rivai dalam sambutannya memberikan pesan untuk KAMMI Purwakarta agar selalu bisa menterjemahkan tag line pengurus pusat dalam bingkai kedaerahan.
“Kepengurusan KAMMI Pusat sekarang membawa gerakan dengan tagline Bersama Merawat Indonesia. Dalam hal merawat ini, jangankan yang sakit pun harus dirawat agar tetap sehat dan bugar. Begitupun dengan Indonesia yang bisa berumur lebih dari 70 tahun karena dirawat. Tetapi dalam perjalanannya merawat Indonesia kita tidak bisa sendiri, pasti selalu membutuhkan orang lain. Semoga KAMMI Purwakarta bisa merangkul dan menyambut dirangkul dalam hal merawat Indonesia dan Purwakarta.” Ungkapnya.
Setelah dilantik, Rizki Rizaldi memberikan orasi bahwa kita harus melanjutkan untuk mengisi ruang kosong yang tidak terisi akibat pandemi.
“Setelah kurang lebih 2 tahun gerakan KAMMI Purwakarta mengalami kebuntuan akibat pandemi covid, semoga melalui momentum pelantikan ini kita bisa bangkit kembali merawat Purwakarta, kita bisa mengisi ruang kosong yang sudah lama ditinggalkan. Saya mengajak semua elemen untuk bersama-sama bangkit merawat Purwakarta demi terciptanya Purwakarta istimewa”. Pungkasnya. (rls)
