GUNUNGSINDUR – Mujiarto Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunungsindur, telah memberikan penjelasan tentang bantahan dari pengakuan tersangka pelaku penculikan 12 orang anak bernama Abi Rizal Afif (ARA) yang mengaku pernah menjadi kejadian di Lapas Khusus Gunungsindur.
Pernyataan Mujiarto ini disampaikan melalui keterangan pers mengakui adanya berita yang terbit di media terkait kejadian tersangka kasus penculikan 12 anak oleh Polres Bogor atas nama Abi Rizal Afif yang mengaku seorang residivis di Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur dengan pidana kasus Terorisme.
Dalam klarifikasi tersebut, Kalapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur Mujiarto menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dimiliki Lapas dan Ditjen Pas, nama Abi Rizal Afif (ARA) tidak pernah ada dan tidak pernah menjalani pidana di Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Bogor (Kasat Reskrim) bahwa atas nama tersebut (ARA-Red) tidak pernah menjadi Warta Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau mantan WBP di Lapas Khusus Gunungsindur,” ungkap Mujiarto.
Di akhir pers nya tersebut, Kalapas Khusus Gunungsindur, Mujiarto, juga menegaskan, akan selalu bekerja sama terkait tindakan kriminal yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (rls)
